SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi penanggulangan huru-hara. (JIB/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Kemalangan menimpa anggota Polri saat menjalankan tugas Operasi Mantap Brata selama Pemilu Legislatif 2014 berlangsung pada Rabu (9/4/2014) lalu. Satu polisi dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan satu polisi dilaporkan hilang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan dua anggota kepolisian, Briptu Jauhari dan Bripda Winu Pradipta, mengalami kecelakaan lalu lintas saat berboncengan menggunakan sepeda motor. Keduanya bertugas di Pulau Natuna. “Briptu Jauhari terjatuh dari sepeda motor dan meninggal dunia,” ujar Boy kepada wartawan, Kamis (10/4/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, lanjut Boy, polisi yang telah dilaporkan hilang adalah Brigadir Immanuel Jainarung. Polisi tersebut bertugas dalam pengamanan pemilu di TPS Ranaembata, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Boy, Brigadir Immanuel diduga telah terjatuh di jurang dengan kedalaman 100 meter di daerah Golorobo. Warga setempat hanya menemukan motor dan helm milik Immanuel di jurang tersebut. “Kondisi medan di sana memang cukup sulit, itu wilayah pegunungan dan jurang. Dia terjatuh, karena helm dan sepeda motornya ditemukan di jurang kedalaman 100 meter,” tambahnya.

Hingga saat ini, Immanuel masih dinyatakan hilang. Pihak kepolisian masih berupaya mencari Immanuel. “Semoga saja akan segera ketemu dan segera bisa dilakukan perawatan,” tukas Boy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya