Solopos.com, SUKOHARJO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menyusun rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah lokasi yang berpotensi macet sebagai dampak pengalihan arus lalin selama pembangunan flyover Purwosari, Solo.
Ketiga lokasi itu yakni kawasan simpang Dlopo hingga simpang Kadilangu dan underpass Makamhaji. Dishub akan memperluas pemasangan barikade di dua lokasi ini.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hal ini sesuai hasil pengecekan Dishub bersama jajaran Satlantas Polres Sukoharjo serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di jalur-jalur pengalihan arus pada Senin (13/1/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kabupaten Sukoharjo, Ahmad Saryono, menyampaikan rekayasa arus lalu lintas akan mulai diberlakukan bagi kendaraan dari arah selatan atau Wonogiri di simpang Patung Jamu batas kota Bulak Rejo.
Ratusan Orang Inden Durian Pogog Wonogiri, Petani Batasi Kuota Pemesanan
Sebanyak 13 rambu rambu penunjuk arah tambahan dipasang di sepanjang jalur pengalihan arus mulai dari Bulakrejo ini. Rambu-rambu itu di antaranya untuk memisahkan jalur kendaraan pribadi, alat angkut berat dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP), maupun bus pariwisata, serta bus antarkota antar daerah (AKDP).
Selain itu, petugas dari Dishub disiagakan pada titik rawan macet. "Rambu yang dipasang berupa tulisan jalur kendaraan yang boleh dan tidak masuk ke ruas tertentu," terangnya.
Ahmad mengatakan jalur Grogol-Gemblegan, Serengan, Solo, disiapkan untuk kendaraan pribadi dan bus AKDP ke arah Terminal Tirtonadi Solo. Kemudian jalur Grogol-Daleman (Baki)-Pakis untuk kendaraan bertonase berat dan bus AKAP maupun bus pariwisata.
Kemudian jalur Grogol-Manang-Makamhaji, Kartasura, bagi kendaraan pribadi. Dishub juga telah memetakan titik rawan kemacetan di sepanjang jalur rekayasa tersebut di antaranya simpang Dlopo-Kadilangu, Simpang RCTI Gentan, dan underpass Makamhaji.
Eks Karyawan BKK di Wonogiri Korupsi Rp2,7 Miliar, Alasannya Untuk Digandakan ke Dukun
"Kami telah siapkan antisipasi dengan pemasangan median beton dan barikade di titik rawan macet dan juga penempatan petugas," imbuhnya.
Di simpang Dlopo-Kadilangu, dia mengatakan diperlukan pemecah arus dengan memperluas pemasangan barikade untuk mengurangi beban kepadatan. Dishub juga memberlakukan rekayasa lalu lintas larangan belok kanan bagi kendaraan dari Daleman menuju Langenharjo.
Seluruh kendaraan dari arah Daleman hendak ke Sukoharjo akan melintas lurus melewati Jl. Proklamasi hingga The Park Mall Solo Baru. Jalur ini segera diuji coba atas koordinasi dengan Dishub Solo. Rekayasa lalu lintas ini akan diefektifkan pada awal Februari nanti.