SOLOPOS.COM - Lurah Bumi, Nurul Umam (kiri) menyerahkan surat kesehatan kepada warga sebelum membuka pintu karantina wilayah RT 003/RW 006 Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (6/11/2020). (Istimewa Satgas Jaga Tangga RW 006 Kelurahan Bumi)

Solopos.com, SOLO -- Pengalaman warga Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, menjalani karantina wilayah melahirkan semangat saling peduli.

Hal ini seperti terjadi saat warga RT 003 RW 006 Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, menjalani karantina wilayah. Warga berhasil menyelesaikan karantina wilayah itu pada Jumat (6/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengalaman karantina membuat warga lebih peduli kepada lingkungan sekitar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, bambu yang menutup akses utama RT 003/RW 006 dibuka pukul 14.30 WIB.

Merapi Siaga, Warga Tegalmulyo Klaten Lihat Kidang Turun Gunung

Lurah Bumi, Nurul Umam, menyerahkan surat kesehatan kepada warga yang diwakili Ketua RW 006, Santosa. Santosa menjelaskan 106 warga sempat menjalani karantina. Kini mereka dalam keadaaan sehat.

Warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu sebelumnya menginap di rumah sakit, kini telah pulang ke rumah masing-masing. Warga pun dapat kembali beraktivitas dan bekerja setelah 14 hari menjalani karantina wilayah.

“Banyak warga sebagai karyawan swasta membutuhkan surat keterangan sehat. Tempat kerja mereka mendukung karyawan menjalani karantina wilayah untuk memutus penyebaran virus. Surat dari Puskesmas sebagai syarat masuk kerja,” kata dia.

Tips Aman Makan Bersama Selama Pandemi COvid-19

Bantuan dari Warga Sekitar

Menurut Santosa, warga yang menjalani karantina wilayah mendapatkan bantuan dari warga sekitar, organisasi masyarakat, pemerintah, Satgas Jaga Tangga seluruh Kelurahan Bumi, dan Satgas Jaga Tangga dari kelurahan lain.

Pengalaman karantina wilayah menumbuhkan kepedulian warga kepada sesama. “Satgas Jaga Tangga harus tetap siaga kalau ada warga yang terpapar Covid-19 atau warga lain. Kami sudah dibantu Satgas Jaga Tangga lain. Dari Kelurahan Purwosari kerap datang memberikan bantuan logistik. Insya Allah kami gerakkan Satgas Jaga Tangga RW 006 untuk membantu ke yang lain,” paparnya.

Warga Jogja Tuturkan Tanda-Tanda Alam Gunung Merapi akan Erupsi, Apa Itu?

Dia menambahkan pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga warga diminta meningkatkan kewaspadaan meski tidak sedang menjalani karantina wilayah. Semua warga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, warga yang menjalani karantina wilayah mendapatkan bantuan beras, minyak, perlengkapan mandi, masker, dan hand sanitizer dari Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) Kota Solo, Jumat sore.

Lurah Jebres, Lanang Aji Laksito, mengapresiasi bantuan untuk 41 warga RT 002/RW 019 yang menjalani karantina di rumah dan di gedung serba guna warga setempat. Karantina berlangsung sampai Selasa (10/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya