SOLOPOS.COM - Pengunjung menyaksikan pameran bertajuk Zona Futuristik di galeri Independent Art Space dan Management, Jalan Nagan Lor, Selasa (4/12/2012). (Kurniyanto/Harian Jogja)

Pengunjung menyaksikan pameran bertajuk Zona Futuristik di galeri Independent Art Space dan Management, Jalan Nagan Lor, Selasa (4/12/2012). (Kurniyanto/Harian Jogja)

JOGJA—Sejak lahir tinggal di Jakarta menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan bagi Agra Locita dan Dinakumis Lestari. Dua mahasiswi Pascasarjana Insitut Seni Indonesia (ISI) jurusan Seni Rupa Penciptaan seni murni dan penciptaan seni Fotografi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keduanya mengaku mengalami kebingungan kultur dan identitas. “Saya paling bingung ditanya soal asal-usul. Okelah saya sejak kecil lahir di Jakarta tapi saya ini asli Solo. Namun di satu sisi sayapun tidak mengerti asal-usul saya sebagai orang Solo pada umumnya karena lama tinggal di Jakarta,” kata Agra Locita kepada Harian Jogja, Selasa, (4/12/2012).

Berangkat dari persoalan tersebut, dua seniman itu pun mengangkat tema tersebut ke dalam sebuah pameran bertajuk Zona Futuristik, di galeri Independent Art Space dan Management, Jalan Nagan Lor. Dalam pameran yang berlangsung dari 3-9 Desember itu keduanya memamerkan sebanyak 26 karya yang terdiri dari enam karya kolaborasi foto dan lukisan, sembilan karya foto dan 12 karya lukisan.

Lukisan tersebut semuanya digambarkan dengan wujud seperti mahkluk luar angkasa atau alien beserta atribut pendukung seperti pesawat UFO. Penggambaran sosok alien itu, kata Agra selain untuk merepresentasikan keduanya sebagai mahkluk asing saat berada di Jakarta juga merupakan sosok idola keduanya. “Kami memang suka menonton film luar angkasa. Bahkan Dina waktu kecil pernah melihat sosok alien itu di kehidupan nyata meski banyak yang meragukan ceritanya,” beber Agra telah pindah ke Solo, sejak 2000 silam.

Perasaan menjadi manusia asing kala berada di Jakarta itu salah satunya tertuang dalam karya berjudul Lost In Jakartunus Acrly. Karya lukis dari Dinakumis Lestari itu menggambarkan sosok wanita paruh baya menggunakan pakaian Jawa berdiri di tengah kerumunan mahkluk luar angkasa. Mata wanita itu tampak terpejam dengan sorotan lampu dari atas dari sebuah pesawat UFO. “Ini merupakan gambaran wanita Jawa yang merantau ke Jakarta. Ia yang bertahan dengan identitasnya menjadi sebagai seorang Jawa justru tampak asing saat berada di Jakarta,” katanya.

Tidak hanya itu saja, Dinakumis Lestari, juga merekam sebuah fenomena yang melanda manusia di kota besar. Di mana mereka cenderung menjadi manusia egoistis dan tidak peduli dengan lingkungan terdekat mereka. Hal tersebut tersebut digambarkan dalam lukisan berjudul Hibernation. Dalam kanvas berukuran 140X140 cm itu diperlihatkan sosok alien yang sedang asyik bermain komputer. Di sekelilingnya terdapat makanan cepat saji yakni hamburger dan minuman berkarbonasi. “Inilah yang terjadi di kota besar mereka cenderung tidak perduli dengan lingkungan mereka karena sibuk dengan gadget mereka sendiri. Bagi suatu masyarakat yang tinggal di pedesaan tentu pemandangan itu akan menjadi aneh,” paparnya.

Ada yang menarik dari pameran yang telah dipersiapkan sejak Mei lalu tersebut enam karya yang dipajang merupakan kolaborasi lukisan dengan foto. Agra Locita yang merupakan seorang fotogfer memadukan karyanya ke dalam lukisan karya Dinakumis Lestari.

Foto-foto itu didapatkan Agra Locita dengan melakukan pemotretan di sejumlah bangunan modern di Jogja dan Singapura. Hasil foto-foto tersebut lantas diberikan kepada Dinakumis Lestarti untuk diisi dengan beberapa wujud alien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya