SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

JOGJA—Pengalaman bencana di Indonesia patut di contoh negara lain. Mulai dari bencana gempa bumi dan tsunami Aceh, gempa bumi dan erupsi Meapi di Jogja sampai banjir mentawai adalah pengalaman Indonesia bahkan dunia dalam penanganan bencana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle mengatakan sejumlah bencana itu punya cara penanganan berbeda. Pendekatan kearifan lokal berbasis komunitas patut dicontoh negara lain yang ikut dalam Konferensi Tingket Kementerian Asia tentang Pengurangan Resiko Bencana ke – 5 di JEC Jogja.

“Dalam pertukaran pengalaman pengurangan resiko bencana ini Indonesia patut dicontoh. Terutama belajar mengenai pengurangan resiko bencana dengan pendekatan komunitas sangat efektif,” ujarnya di JEC, Senin (22/10/2012).

Ia menambahkan, penekanan tema pengurangan resiko bencana dalam konferensi ini mencerminkan pengakuan dari berbagai kalagan akan manfaat kompone tersebut. Di harapkan pada masa depan komponen mitigasi bencana menjadi praktek standar sehingga hasil pembangunan yang telah dicapai dapat lebih dilestarikan.

Konferensi ini diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan dukungan dari fasilitas Global untuk Pengurangan Resiko Bencana dan Rekonstruksi (GFDRR). GFDRR juga bekerjasama dengan AusAid dalam mengembangkan perangkat serta proses analisa risiko. Indonesia sebagai tuan rumah konferensi ini dipusatkan di Jogja yang berlangsung 22-25 Oktober 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya