SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video mobil pelat merah menghadang ambulans di Klaten. (Instagram/@visitsurakarta)

Solopos.com, KLATEN — Sopir ambulans yang viral diadang mobil pelat merah di jalan wilayah Klaten, Jawa Tengah, angkat bicara. Sang sopir mengaku saat itu ambulans sedang mengantar pasien pascakecelakaan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/10/2021) siang.

Ambulans dikemudikan Rudi Kristyadi, 21, warga Kecamatan Karanganom, Klaten. Saat itu, Rudi dimintai tolong temannya untuk mengantar seorang perempuan yang sebelumnya mengalami kecelakaan di Stadion Trikoyo Klaten. Awalnya, pasien meminta dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di perjalanan saya tanya sudah bilang keluarga atau belum? Saya berani tanya itu karena kondisi pasien normal dan tenang, akhirnya diputuskan bawa ke rumah dulu setelah itu baru ke rumah sakit,” kata Rudi saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Viral Mobil Pelat Merah Hadang Ambulans Bawa Pasien di Klaten

Rumah pasien tersebut berada di wilayah Kecamatan Jogonalan dan searah dengan perjalanan semula yakni melewati Jl Pemuda Klaten. Saat melintas di ruas jalan depan Pemkab Klaten dengan arah lalu lintas dua jalur, kondisi arus lalu lintas padat merayap.

“Di depan itu banyak kendaraan berhenti. Setelah itu saya putuskan lewat jalur sisi kanan [melawan arus],” kata Rudi.

Saat itu sekitar 5-10 mobil dari arah berlawanan menepi setelah mengetahui ambulans yang dikemudikan Rudi melintas. Sementara, satu mobil berpelat merah berada di jalur yang berhadapan dengan ambulans.

Baca juga: Pohon Beringin Tumbang di Glagahwangi Klaten Dulu Dikenal Angker

Lantaran laju ambulans terhenti, Rudi memutuskan untuk turun dan menghampiri mobil berpelat merah itu. Namun saat didekati, sopir memundurkan mobil dan lantas menepi kemudian terus berjalan. Rudi sempat bertanya kepada sopir mobil berpelat merah itu. Hanya saja, sopir dan penumpang mobil terdiam dan terus melajukan kendaraan.

“Saya sampaikan panjenengan paham prioritas atau tidak pak. Saya sampaikan itu dua kali. Tetapi dia tidak mau menjawab, tidak mau turun dan terus melaju,” kata Rudi.

Sirine Tenang

Rudi menjelaskan dirinya memberanikan turun dari ambulans lantaran saat itu sirine yang dibunyikan merupakan sirine tenang dengan kondisi pasien yang normal dan tenang.

“Saya menggunakan sirine pasien tenang. Kalau itu emergency dan kondisi pasien emergency saya tidak mungkin turun. Dan juga saat itu saya tidak bisa lewat,” ungkap dia.

Rudi berharap semakin banyak warga yang paham terkait aturan kendaraan yang mendapat prioritas di jalan di antaranya ambulans dan mobil Damkar.

“Kemudian kenali suara sirine ambulans. Ketika ambulans kosong tidak ada pasien tetapi membunyikan sirine emergency, itu artinya ambulans akan menjemput pasien yang emergency,” tutur dia.

Baca juga: Covid-19 Menurun, Jalan Protokol Pusat Kota Klaten Tetap Rutin Ditutup

Diberitakan, baru-baru ini beredar video viral mobil berpelat merah di Klaten, Jawa Tengah, mengadang sebuah ambulans yang sedang membawa korban kecelakaan. Video tersebut tersebar luas di media sosial pada Sabtu (30/10/2021) dan salah satunya diunggah oleh pengelola akun Instagram @visitsurakarta.

Dalam keterangan yang ditulis, lokasi kejadiannya berada persis di depan kantor DPRD Klaten dan terjadi pada Jumat (29/10/2021).

“Kronologi ambulans dari PMI membawa pasien pasca kecelakaan dengan kode sirine (pasien tenang) memutuskan mengambil alih lajur lawan arah karena lajur yang sama macet total,” tulis dia soal mobil pelat merah yang mengadang ambulans di Klaten.

Baca juga: 4 Tiang Listrik Ambruk, Aliran Listrik Daerah Polanharjo Klaten Padam

Terlihat dalam video itu pula, mobil dinas berpelat merah AD 9502 OL dari arah berlawanan tidak menepi padahal di depannya ada ambulans yang sedang membawa korban kecelakaan. Sementara itu, mobil-mobil lainnya sudah menepi di jalur lambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya