SOLOPOS.COM - Benturan Dimitri Payet dan Cristiano Ronaldo. (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Dimitri Payet mengaku tak berniat mencederai Cristiano Ronaldo.

Solopos.com, PARIS – Dimitri Payet menegaskan bahwa dirinya tak punya niat untuk mencederai Cristiano Ronaldo dalam laga final Piala Eropa 2016. Payet cuma ingin merebut bola.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ronaldo cuma bertahan selama 25 menit di atas lapangan dalam laga final antara Portugal dan Prancis di Stade de France, Senin (11/7/2016) dinihari WIB. Pemain berusia 31 tahun itu tak mampu menuntaskan pertandingan karena mengalami cedera di lutut kiri.

Masalah yang dialami Ronaldo itu berawal di menit ketujuh. Saat sedang menguasai bola, Ronaldo diterjang oleh Payet. Akibatnya, Ronaldo terjatuh dan mengerang kesakitan.

Ronaldo lantas mendapat perawatan medis dan masih bisa bermain setelahnya. Sempat kembali mendapat perawatan dan main lagi, Ronaldo akhirnya menyerah. Dia memberi sinyal kepada pelatih Portugal, Fernando Santos, untuk diganti.

Cedera yang dialami Ronaldo menimbulkan kekhawatiran. Sebab, pemain Real Madrid itu sampai harus ditandu keluar lapangan dan tampak meneteskan air mata.

Soal cedera Ronaldo, Payet menegaskan bahwa dia tidak sengaja. Gelandang Prancis itu menyebut bahwa dirinya cuma berupaya mengganggu Ronaldo untuk merebut bola.

“Tidak, itu cuma challenge, itu saja, titik. Saya mendapatkan bola kembali dan jika saya mencederainya, itu tidak sengaja,” ucap Payet seperti dikutip dariSoccerway.

“Bukan watak saya untuk jadi orang jahat di lapangan. Tidak ada keraguan soal itu,” kata pemain West Ham United itu.

Pada akhirnya, Prancis kalah 0-1 dari Portugal. Gol tunggal Portugal dicetak oleh Eder di babak kedua masa perpanjangan waktu.

“Kami kecewa. Kami terkesan seperti yang punya penguasaan bola lebih banyak dan peluang lebih baik, tapi kami kurang gol yang bisa memecah situasi. Dalam peluang sangat sedikit yang mereka dapat, mereka bisa mencetak gol,” ucap Payet.

“Satu gol menentukan segalanya. Satu gol yang tidak bisa kami buat sendiri. Portugal lebih efisien,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya