SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL–Pengajuan anggaran pembelian gedung olahraga (GOR) Niagara oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kepada Pemerintah Propinsi DIY mendapatkan kritikan tajam dari anggota Komisi C DPRD DIY, Ternalem PA.

Mantan anggota DPRD Gunungkidul ini mengatakan, dalam pengajuan anggaran pembelian gedung olahraga tersebut Pemkab tidak menuliskan secara tegas dana yang dibutuhkan sehingga terlihat janggal. Dalam pengajuan tersebut kata Ternalem, Pemkab menyatakan telah memiliki dana Rp3 miliar yang bisa dijadikan sebagai tambahan anggaran pembelian sedangkan pemilik Niagara menawarkan penjualan Rp13 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu, lanjutnya, akan menyulitkan provinsi dalam memberikan persetujuan anggaran lantaran tidak ada kejelasan jumlah nominal permintaan yang diajukan Pemkab Gunungkidul.

“Pemkab tidak menegaskan secara jelas berapa dana yang dibutuhkan, intinya hanya menuliskan gedung ditawarkan Rp13 miliar oleh pemilik gedung, Pemkab hanya punya Rp3 miliar, tidak ada pengajuan berapa jadinya janggal,” ungkap anggota dewan yang sudah beberapa kali diperiksa Kejari Wonosari ini.

Ternalem mengkritik ketidakjelasan tersebut lantaran kurang profesionalnya administrasi pemerintahan dalam mengajukan anggaran. Jika persoalan itu terus berlanjut akan membuat Pemkab selalu gagal dalam mengajukan anggaran terutama ke pemerintah pusat.

“Sistem administrasi surat menyurat itu penting, karena itu marilah diperbaiki bersama,” terangnya kepada Harian Jogja, Selasa (13/12).(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya