SOLOPOS.COM - Pengajian Al Hidayah bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Pokja I Kelurahan Kadipiro menyelenggarakan Lomba Salat Jenazah, di kelurahan itu, Sabtu (30/6/2012).(Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)

Pengajian Al Hidayah bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Pokja I Kelurahan Kadipiro menyelenggarakan Lomba Salat Jenazah, di kelurahan itu, Sabtu (30/6/2012).(Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)

Umur yang sudah lanjut usia (Lansia), tidak menghalangi seseorang untuk beraktivitas. Bahkan, pada usia lanjut ini, alangkah lebih baiknya jika digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti yang dilakukan ibu-ibu kelompok Pengajian Al Hidayah, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada 30 Juni lalu, Pengajian Al Hidayah bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Pokja I Kelurahan Kadipiro menyelenggarakan Lomba Salat Jenazah. Al Hidayah tidak hanya bertemu saat pengajian rutin tiap tanggal 22. Pada waktu-waktu tertentu, Al Hidayah juga mengadakan belajar manasik haji, lomba mengurus jenazah dan tadabur ke Pacitan.

Ketua Pengajian Al Hidayah, Umi Affiah Suhono melalui Sekretaris Pengajian Al Hidayah, Sulistyarini, menuturkan awalnya kelompok ini berada di bawah Partai Golkar yang dibentuk pada tahun 1990-an. Waktu itu, di tiap-tiap kelurahan ada kelompok pengajian serupa. Bahkan, di tingkat kecamatan juga ada Pengajian Al Hidayah.

Sulistyarini mengatakan saat ini jumlah anggota Pengajian Al Hidayah di Kadipiro sekitar 150 orang dan kebanyakan orang—orang Lansia yang heterogen dari berbagai elemen umat Islam. Mereka berasal dari 33 RW di wilayah Kadipiro.

“Tiap sebulan sekali kami bertemu di Aula Kelurahan Kadipiro. Kegiatannya berisi belajar Alquran dan tausiah,” kata Sulistyarini saat ditemui Solopos.com di rumahnya di Jl Samudra Pasai, Bayan, Kadipiro, Jumat (13/7/2012).

Setiap pertemuan, penentuan pembimbing tausiah diserahkan kepada masing-masing RW yang bertugas.

Kehadiran Pengajian Al Hidayah diharapkan mampu menambah keimanan, meningkatkan ketakwaan, menambah wawasan dan sebagai sarana menuntut ilmu.

“Semoga melalui Al Hidayah juga bisa mempererat tali silaturahim dan kami bisa syiar Islam,” imbuhnya.

Di berbagai aktivitas, Pengajian Al Hidayah biasa bekerjasama dengan Pokja I Kelurahan Kadipiro. Mulai dari penugasan dan pendanaan, keduanya tetap kerjasama meski sekitar 75 persen yang mendominasi adalah anggota Pengajian Al Hidayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya