SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Los Angeles–Hakim federal memerintahkan Pemerintah AS segera menunda pemecatan para gay yang bekerja secara terbuka dalam kemiliteran.

Dalam putusannya, hakim distrik AS Virginia Phillips memerintahkan Menhan Robert Gates dan Pemerintah AS secara keseluruhan untuk “segera menunda dan menghentikan” proses penyusunan aturan “Jangan Tanya, Jangan Bilang” ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aturan yang dikenal dengan “Jangan Tanya, Jangan Bilang’ melanggar hak dasar aparatur negara AS dan calon aparatur negara,” kata Phillips seperti dilansir AFP, Rabu (13/10).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan, kebijakan tersebut juga melanggar hak-hak yang dijamin oleh Amandemen Kelima Konstitusi AS, dan hak untuk menyampaikan pendapat dan ganti rugi keluhan yang dijamin oleh Amandemen Pertama.

Kritikus menuduh bahwa hukum, hasil kompromi tahun 1993 yang dimaksudkan untuk memecahkan masalah pelik dari gay di militer, melanggar hak-hak personel militer gay dan telah merugikan keamanan nasional AS dengan memaksa keluar sekitar 14.000 pasukan yang berkualitas.

Putusan pengadilan mendesak otoritas militer AS untuk tidak menegakkan atau menerapkan peraturan terhadap setiap orang di bawah yurisdiksi atau perintah mereka.

Putusan ini juga memerintahkan otoritas untuk segera menunda dan tidak melanjutkan semua investigasi, atau pemecatan, pemisahan, dan proses lainnya dan bisa jadi sudah dimulai.

Bulan lalu, Senat AS memblokir upaya untuk memulai perdebatan mengenai sebuah RUU yang mengusulkan agar larangan masuk militer bagi tentara yang mengaku gay secara tebuka dicabut. Hanya 56 senator memilih untuk melakukan debat RUU kewenangan pertahanan, kurang empat dari 60 suara yang dibutuhkan untuk memulai debat.

RUU itu mengatur kaum gay boleh masuk militer AS, tetapi mereka bisa dikeluarkan bila mengaku homoseksual. Dalam kampanyenya, Presiden Barack Obama berjanji untuk mencabut kebijakan itu.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya