SOLOPOS.COM - Kantor Pengadilan Agama (PA) Klaten ditutup, Rabu (17/3/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Sejumlah pengunjung kecele saat akan menghadiri persidangan di Pengadilan Agama (PA) Klaten, Rabu (17/3/2021) pagi. Sebagian pengunjung mengaku tak tahu-menahu terkait penutupan kantor PA Klaten menyusul sembilan pegawai PA setempat terpapar virus corona.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah pengunjung tetap mendatangi kantor Pengadilan Agama Klaten, Rabu pagi. Sebagian besar, para pengunjung itu berniat mengikuti sidang di PA Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun baru sampai di depan gerbang, para pengunjung kecele karena gerbang dalam kondisi tertutup.

Baca juga: Pengadilan Agama Klaten Lockdown 2 Hari Gegara 9 Pegawai Kena Corona

Ekspedisi Mudik 2024

"Maaf Pak, kantor hari ini dan besok ditutup. Kondisinya baru seperti ini," kata salah satu pegawai PA Klaten, Parjono, di kantor PA Klaten, Rabu (17/3/2021).

Akan Mengikuti Sidang

Salah seorang pengunjung asal Kecamatan Karanganom, Kirmanto, 53, mengaku baru mengetahui bahwa kantor Pengadilan Agama Klaten ditutup. Sedianya, dirinya ingin mengikuti sidang di kantor setempat.

"Saya sebenarnya ada jadwal sidang hari ini pukul 09.00 WIB. Sampai di sini, ternyata kantor ditutup. Sebelumnya, tidak ada informasi itu. Saya tahunya, ya hari ini. Kalau ditunda seperti ini, tahapan sidang saya jadi molor lagi. Padahal, saya ingin segera sidang agar ada keputusan," katanya.

Baca juga: Jatah Vaksin Covid-19 Warga Lansia Klaten Terbatas

Tak hanya pengunjung sidang, para pedagang di sekitar Pengadilan Agama Klaten turut terdampak lantaran kantor tersebut ditutup. Hal tersebut secara otomatis mempengaruhi omzet per hari.

"Saya menjual makanan di depan kantor PA Klaten. Biasanya, hari Senin-Kamis, sudah banyak yang mampir ke sini untuk makan dan minum. Tapi, sampai pukul 09.45 WIB belum ada yang mampir ke sini. Yang biasa mampir di warung saya memang pengunjung PA Klaten. Berhubung ditutup, omzet saya dipastikan menurun hingga separuh. Dalam sehari, biasanya saya memperoleh omzet Rp200.000," kata Winarno, pedagang di sekitar Kantor Pengadilan Agama Klaten.

Sebagaimana diketahui, PA Klaten menutup pelayanan selama dua hari, Rabu-Kamis (17-18/3/2021). Penutupan itu menyusul sembilan pegawai di Pengadilan Agama setempat dinyatakan terpapar virus corona.

Baca juga: Pegiat Seni dan Budayawan di Klaten Berdoa Bersama agar Virus Corona Hilang

"Info penutupan kantor itu benar. Ada sembilan pegawai kami yang sudah terpapar virus corona. Di antaranya, OA, IT, NU, W, YAP, J, M, D. Kami belum tahu dari mana penyebabnya. Seluruh pegawai [45 orang] sudah melakukan rapid antigen. Untuk persidangan yang ditunda, hari ini ada 22 sidang. Sedangkan besok ada 26 sidang," kata Panitera PA Klaten, Aziz Nur Eva, kepada Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya