Pengadilan Agama Ambarawa Bebaskan 100 Janda Baru Setiap Bulan

Pengadilan Agama (PA) Ambarawa, Kabupaten Semarang, setiap bulannya rata-rata menyelesaikan 100 kasus perceraian.

Semarangpos.com, SEMARANG – Angka perceraian di Kabupaten Semarang yang ditangani Pengadilan Agama (PA) Ambarawa setiap bulannya rata-rata mencapai 100 kasus. Dengan kata lain, setiap bulannya, PA Ambarawa rata-rata melepaskan 100 janda baru dari suami mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angka itu masih termasuk kategori sedang dan pihak pengadilan memasang target tidak akan ada tunggakan kasus. Tekad itu disampaikan Kepala PA Ambarawa H. Hamdani seusai acara Pisah Sambut Ketua dan Wakil Ketua PA Ambarawa di ruang pertemuan The Wujil Resort, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/11/2016) siang.

“Kami akan upayakan satu kasus selesai maksimal enam bulan. Jangan sampai ada kasus yang tertunda karenanya pelayanan kepada masyarakat akan terus ditingkatkan,” ujar Hamdani seperti dikutip laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab Semarang).

Ia juga mengatakan bahwa jajarannya siap meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat yang mencari keadilan di bidang hukum Islam, mengingat angka kasus perceraian di Kabupaten Semarang sudah memasuki kategori menengah. Ia juga menyebutkan wilayah Kabupaten Semarang yang sangat luas menjadikan sebagian kecamatan berada di wilayah kewenangan PA Salatiga.

Hamdani yang sebelumnya menjabat wakil ketua PA Klaten, menggantikan H. Effendi Ramli yang mendapatkan promosi jabatan sebagai hakim di PA Kelas IA Bandung. Sedangkan wakil ketua Pengadilan Agama Ambarawa H. Abdul Syukur juga mendapat promosi sebagai hakim di PA Kelas IA Surabaya.

Acara itu juga dihadiri Bupati Semarang H. Mundjirin, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, serta para anggota lain forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) setempat. Tampak hadir pula ketua PA Salatiga, Demak dan Kota Semarang.

Bupati Semarang yang berkesempatan memberikan sambutan dalam acara itu berharap kerja sama yang telah terjalin antara Pemkab Semarang dan PA Ambarawa selama ini dapat terus ditingkatkan. Mundjirin juga mengucapkan terima kasih kepada mantan ketua dan wakil ketua Pengadilan Agama Ambarawa atas kinerja mereka.

“Terima kasih kepada pejabat lama yang telah membina kerja sama yang baik. Semoga dapat terus meningkat di masa pejabat baru,” ujar sang bupati.

Mundjirin menambahkan PA Ambarawa bukan hanya mengurusi kasus perceraian di Kabupaten Semarang, namun juga persoalan lain terkait hukum Islam seperti hibah dan wakaf. Ia berharap mutu pelayanan jajaran PA Ambarawa dapat terjaga untuk kebaikan warga pencari keadilan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya