SOLOPOS.COM - Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (Istimewa)

Penetapan Hari Raya Idul Fitri 2015 oleh Muhammadiyah telah diumumkan.

Solopos.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 ramadan 1436 Hijriah pada Kamis 18 Juli 2015 dan 1 Syawal 17 Juli 2015 berdasarkan perhitungan ilmiah berbasis astronomi fisika.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Insya allah Idul Fitri 17 juli Muhammadiyah sudah tetapkan. Tahun depan kita sudah bisa pastikan,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (16/6/2015).

Menurutnya penentuan 1 ramadan dan 1 syawal 100 tahun yang akan datang sudah bisa diprediksi dengan ilmu falaq berbasis astronomi, fisika, matematika yang diyakini hampir pasti.

Yakni perjalanan matahari, bulan dan bumi menurut perintah al quran bisa diobservasi untuk menentukan. Peredaran bulan mengelilingi matahari itu tidak persis 30 hari, tapi 29 hari lebih. Maka bulan islam tidak selalu 30 hari.

“Kadang-kadang 29 hari jadi penglihatan Muhammadiyah adalah tetap melihat rukyat tapi dengan akal pikiran. Rukyat dengan ilmu bukan rukyat dengan mata indrawi,” ujarnya.

Sementara pemerintah melakukan rukyat dengan melihat yakni meyakini sesuatu dengan mengetahuinya. Meski demikian, Din mengatakan untuk 1 ramadan tahun ini akan sama. Muhammadiyah memutuskan jauh hari ini malam ini ijtima’ atau konjungsi matahari pada garis lurus bulan bumi baru terjadi jam 21.67 WIB setelah matahari terbenam.

“Berarti malam ini belum bisa dianggap malam pertama ramadan. Muhammadiyah tetapkan besok malam sebagai malam pertama ramadan atau puasa pada Kamis,” tutur Din Syamsuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya