Penetapan APBD-P 2009 diperkirakan molor

Sragen (Espos)–Penetapan APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2009 di Kabupaten Sragen diperkirakan molor dari jadwal yang telah ditetapkan.

Pasalnya hingga kini tim anggaran eksekutif belum mengajukan draf Rencana APBD-P ke legislatif. Padahal masa tugas anggota DPRD periode 2004-2009 tinggal beberapa hari ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPRD Kabupaten Sragen Agus Wardoyo kepada <I>Espos<I>, Minggu (26/7) mengatakan pembahasan RAPBD-P diperkirakan akan mulai dibahas oleh anggota Dewan baru nanti. Biasanya berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, APBD-P sudah mulai dibahas pada bulan Juni atau Juli. Namun pada tahun anggaran 2009 ini, Agus mengatakan tim eksekutif sama sekali belum mengajukan draf pembahasan RAPBD-P.

“Mungkin pembahasan baru akan dilakukan pada anggota Dewan yang baru. Karena sampai sekarang memang belum ada pengajuan dari eksekutif, padahal masa tugas tinggal sebentar lagi,” kata Agus.

Sesuai dengan rencana, Agus mengatakan pelantikan anggota DPRD periode 2009-2014 akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus mendatang. Sehingga kemungkinan tim eksekutif sekalian menunggu pelantikan anggota Dewan yang baru untuk pembahasan APBD-P. Agus memperkirakan APBD-P tahun 2009 paling cepat ditetapkan pada Oktober mendatang.

Hal ini dikarenakan proses pembahasan masih harus menunggu pembentukan alat kelengkapan DPRD yang baru. Belum lagi, tambah Agus, pembahasan laporan pertanggung jawaban APBD tahun anggaran 2008 yang hingga kini juga belum diajukan. Agus menjelaskan sebelum membahas RAPBD-P terlebih dahulu Dewan akan melakukan pembahasan laporan pertanggungjawban (LPj) APBD tahun 2008.

“Baru setelah LPj APBD 2008 rampung dilanjutkan dengan pembahasan RAPBD-P. Jadi kemungkinan penetapan APBD-P akan molor dari biasanya,” jelasnya.

isw