SOLOPOS.COM - Ekskavator yang disita dari lokasi pertambangan ilegal di Klaten terparkir di halaman parkir Polres Klaten, Senin (28/11/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso).

Solopos.com, KLATENPolres Klaten segera menindaklanjuti keluhan terkait aktivitas pertambangan ilegal di Kabupaten Bersinar. Hal itu menanggapi keluhan netizen yang kemudian ditanggapi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan jajaran Satreskrim langsung berkoordinasi dengan Pemkab dan Pemprov menanggapi keluhan aktivitas pertambangan ilegal di Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jajaran Reskrim sudah koordinasi dengan Pemkab dan Pemprov dan mengecek langsung di lapangan. Jadi ini tidak hanya Polisi sendiri. Akan kami lakukan penyelidikan bersama dinas terkait,” kata Kapolres saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Senin (28/11/2022).

Kapolres menjelaskan selama setahun terakhir ada enam kasus tambang ilegal yang diungkap Polres Klaten. Sementara, tiga bulan terakhir ada tiga kasus tambang ilegal yang diungkap Polres Klaten dengan jumlah total tersangka ada empat orang.

Beberapa alat berat berupa ekskavator yang disita dari lokasi pertambangan ilegal hingga kini masih terparkir di halaman Mapolres Klaten.

Baca Juga: Dapat Keluhan Tambang Ilegal di Klaten, Wali Kota Solo Gibran: Bekingnya Ngeri!

Sebanyak tiga kasus pertambangan ilegal itu berada di Kecamatan Kemalang dan beraktivitas tanpa memiliki izin resmi sesuai ketentuan.

“Dari tiga kasus itu untuk dua kasus sudah P21 [berkas sudah lengkap dan siap disidangkan]. Sementara satu kasus masih proses penyidikan. Seluruh tersangka saat ini semua ditahan,” kata dia.

Kapolres menegaskan bakal menindak seluruh kegiatan pertambangan ilegal di Klaten.

“Ini menjadi atensi Kapolri serta Kapolda,” jelas Kapolres.

Baca Juga: Kabareskrim Klaim Setoran Tambang Ilegal Pengalihan Isu Ferdy Sambo

Keluhan terkait aktivitas tambang ilegal di Klaten disampaikan netizen kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Mas..sampekan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yg ada di kab.klaten,lebih dari 20 titik lokasi..tp dibiarkan..@ListyoSigitP @ganjarpranowo,” tulis akun @amr715882.

Keluhan itu ditanggapi Gibran yang menuliskan.

Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri,” tulis @gibran_tweet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya