SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ratusan pengasong dari berbagai daerah mendatangi Stasiun Kereta Api (KA) Jebres, Selasa (26/11/2013). Kedatangan mereka dalam rangka aksi solidaritas terhadap pengasong asal Solo terkait pelarangan berjualan di dalam gerbong kereta api di stasiun tersebut.

Salah seorang pengasong Purjae, 36, mengatakan para pengasong tidak bermaksud melakukan aksi demonstrasi. Namun, kata dia, kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap aturan PT KAI yang melarang pengasong berjualan di dalam gerbong KA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menolak jika ini dianggap sebagai demonstrasi. Kami datang ke sini karena di stasiun ini para pengasong dilarang berjualan di dalam gerbong kereta api, bahkan kami mendengar beberapa pengasong di Solo ditangkap aparat karena masuk gerbong kereta api,” ungkapnya.

Purjae menambahkan, pengasong berharap larangan berjualan di dalam gerbong kereta api segera dicabut. Purjae menilai, pelarangan tersebut sangat merugikan para pengasong karena membuat dagangan mereka tidak laku.

Purjae beralasan keberadaan pengasong justru membantu penumpang dan PT KAI selama berada di dalam gerbong kereta. Namun, kata dia, karena PT KAI menganggap keberadaan pengasong identik dengan kejahatan, PT KAI melarang pengasong berjualan di dalam gerbong kereta api.

“Kami dianggap sebagai pelaku kejahatan saat di dalam gerbong kereta api. Padahal keberadaan kami justru membantu para penumpang kereta api dan PT KAI. Kami menganggap pengasong sengaja dikorbankan agar makanan dan minuman dari restorasi gerbong laku terjual,” paparnya.

Hal senada diungkapkan oleh Suryanti, 41, pengasong asal Purwodadi. Dia mengeluhkan sikap PT KAI yang dinilai tidak manusiawi. “Kami mau cari makan di mana. Kami hanya bias berjualan asongan, kalau dilarang berjualan di dalam gerbong, siapa yang mau beli dagangan kami,” kilahnya.

Sementara itu, Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan pihaknya menerima laporan akan ada demonstrasi para pengasong di Stasiun Jebres. Pihaknya segera melakukan pengamanan dengan mengerahkan anggota Polsek Jebres dibantu Polresta Solo.

“Sebelumnya sempat beredar berita akan ada demonstrasi pengasong. Kami mengantisipasi dengan melakukan pengamanan. Kami juga berjaga-jaga agar pengasong tidak masuk ke gerbong kereta api, karena hal tersebut sudah merupakan peraturan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya