SOLOPOS.COM - Internet

Karanganyar (Espos)–Komisi II DPRD Karanganyar akhirnya turun tangan terkait penertiban Pasar Jumat. Hal itu menyusul lambannya penataan oleh tim Pemkab setempat yang dikoordinasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan.

Ketua Komisi II DPRD Karanganyar, Abdul Saleh Purwanto, kepada wartawan menegaskan tim Pemkab sudah bekerja selama sekitar tiga bulan sejak Maret lalu. Namun demikian sejauh ini belum ada aksi atau tindakan riil yang dilakukan guna penertiban pedagang Pasar Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan pertimbangan itu lah kami kemudian meminta saran dan masukan dari tim konsultan UNS Surakarta. Hasilnya dipaparkan Komisi II dihadapan tim Pemkab, Sabtu (26/6) lalu, dan mendesak mereka agar secepatnya menindaklanjuti,” ungkapnya ditemui di kompleks DPRD, didampingi sejumlah anggota Dewan dari Komisi II lainnya, Senin (28/6) siang.

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, setelah pemaparan tersebut Komisi II memberi batas waktu sampai Sabtu (3/7), kepada tim Pemkab. Eksekutif, tegasnya, harus sudah memutuskan langkah seperti apa yang akan diambil untuk penertiban pasar, akhir pekan ini. Hal itu penting agar proses penataan para pedagang ke depan juga tidak semakin berlarut-larut.

“Jadi nanti kami undang lagi mereka (tim Pemkab-red) hari Sabtu (3/7). Kira-kira apa yang diputuskan dan bagaimana tindak lanjutnya di lapangan. Selama ini memang sudah ada sosialisasi ke paguyuban pedagang, tetapi kan langkah penertibannya belum berjalan efektif.”

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Karanganyar, Siti Maesyaroch, enggan berkomentar banyak terkait Pasar Jumat. Menurutnya tim Pemkab sudah berjalan dan telah melakukan sosialisasi. Namun untuk penertiban memang harus melalui tahapan-tahapan dan tak bisa sekaligus.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya