SOLOPOS.COM - Serpihan kayu terlontar tatkala bom diledakkan dengan semburat api dari lambung kapal nelayan asing pelaku ilegal fishing yang ditenggelamkan di perairan Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (20/5/2015). Asap membubung, mengiringi tenggelamnya sisa wujud kapal haram pencuri kekayaan laut Indonesia itu. (JIBI/Solopos/Antara/Fiqman Sunandar)

Penertiban nelayan asing terus dilakukan. Yang terbaru, dua kalap ikan Filipina ditangkap di perairan Sulawesi.

Solopos.com, SURABAYA — KRI Sultan Hasanudin-366 yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim yang berbasis di pangkalan Surabaya menangkap dua kapal nelayan asing (ikan asing/KIA) berbendera Filipina di perairan Sulawesi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penangkapan dua kapal nelayan asing berbendera Filipina dilakukan KRI Sultan Hasanudin-366 saat sedang melaksanakan Operasi Gabungan Perisai Sakti-15.

Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan kedua kapal tersebut yakni FB Dave dan Boko-Boko diduga melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menebar jaring di perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

“Kedua kapal Filipina tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi dari Pemerintah Republik Indonesia,” katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis/JIBI, Minggu (25/10/2015).

Dari hasil pemerikasaan yang dipimpin oleh Komandan KRI Hasanudin-366 Letkol Laut (P) Endra Hartono didapat keterangan bahwa KIA FB Dave dan Boko-Boko adalah kapal penangkap ikan miliki perusahaan perikanan Filipina, General Santos Filipina.

Saat ditangkap, kapal FB Dave yang memiliki bobot mati 35 GT tersebut dinakhodai warga Filipina, Wilson A. Estabor, dengan tiga orang ABK yang juga warga Filipina. Sedangkan KIA Boko-Boko yang memiliki bobot mati 30 GT dinakhodai oleh Romeo Bari Watro dengan ABK berjumlah tiga orang warga Filipina.

Untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, dua KIA yang ditangkap di perairan Laut Sulawesi atau pada posisi 03 09’50” U- 120 13’28” T tersebut dikawal menuju Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya