Wonogiri (Espos)–Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Wonogiri berhasil menjaring sebanyak 131 pengendara sepeda motor dalam razia yang digelar di Jl Kartini, Wonogiri, Selasa (14/12) pagi. Kebanyakan dari mereka didapati melanggar sejumlah ketentuan di antaranya tidak menyalakan lampu (light on), komponen kendaraan kurang lengkap atau tidak sesuai standar.
Pantauan Espos, operasi tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Sejumlah petugas Satlantas menghentikan para pengendara sepeda motor yang melintas tepat di perempatan sebelah selatan Toserba Baru. Selain meminta pengendara menunjukkan surat-surat kelengkapan seperti SIM dan STNK, para petugas itu juga memeriksa kelengkapan kendaraan. Banyak yang terpaksa ditilang karena tidak menyalakan lampu, tidak memasang spion, knalpot tidak sesuai standar dan sebagainya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Salah seorang pengendara Ny Sutoyo, kepada wartawan mengakui hari itu mungkin merupakan hari sialnya. Biasanya dia dan suaminya selalu menyalakan lampu baik siang maupun malam hari. “Tapi entah mungkin karena sedang apes, hari ini kami lupa menyalakan lampu sepeda motor, dan ‘ndilalah’-nya ada razia,” kata Ny Sutoyo yang memilih mengikuti persidangan di pengadilan untuk menyelesaikan pelanggaran tersebut.
Kanitlaka Satlantas Polres Wonogiri, Jumari yang dalam kesempatan itu menjadi salah satu komandan operasi, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto, mengatakan razia pagi itu disebut Operasi Patuh 2010. Operasi tersebut sekaligus untuk mengawali Operasi Lilin menjelang Natal dan Tahun Baru 2011.
Jumari mengungkapkan dalam razia pagi itu, pihaknya berhasil menjaring 131 pengendara sepeda motor yang melanggar. Sedangkan selama beberapa pekan terakhir, sudah ada 700-an pelanggar lalu lintas yang terjaring.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
