SOLOPOS.COM - Foto udara hasil screenshot kawasan Kalijodo di Jakarta, Jumat (12/2/2016). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kawasan Kalijodo untuk di bangun taman kota atau Ruang Terbuka Hijau serta Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Penertiban Kalijodo dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta karena kawasan itu akan digunakan untuk lahan hijau.

Solopos.com, JAKARTA – Polisi tak segan-segan menindak tegas kelompok yang berupaya menghalangi penertiban kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Petugas akan menangkap kalau ada yang menghalangi atau melawan,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Tito menuturkan aparat kepolisian dibantu TNI akan menggelar operasi cipta kondisi guna merazia kelompok kejahatan, preman, prostitusi, minuman keras, senjata tajam, dan senjata api.

Ia menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyosialisasikan rencana penertiban bangunan di Kalijodo menjadi kawasan hijau. Tito mengimbau warga mengikuti program pemerintah daerah karena kawasan Kalijodo merupakan lahan negara.

Rencananya, kata dia, Pemprov DKI mendata warga Kalijodo yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI guna menempati rumah susun (rusun).

Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menyalurkan dan membekali keahlian bagi warga Kalijodo termasuk mengupayakan usaha kecil dan menengah (UKM), serta menawarkan ke perusahaan.

Pemkot Jakarta Utara melalui Suku Dinas Perumahan telah menyediakan tiga rusun antara lain Marunda dan Daan Mogot bagi warga Kalijodo yang mengantongi KTP DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya