SOLOPOS.COM - Foto udara hasil screenshot kawasan Kalijodo di Jakarta, Jumat (12/2/2016). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kawasan Kalijodo untuk di bangun taman kota atau Ruang Terbuka Hijau serta Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Penertiban Kalijodo telah dilakukan hari ini. Tempat “cari jodoh” itu akan disulap menjadi ruang terpadu ramah anak.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menargetkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Kalijodo. Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menuturkan pembangun tersebut akan dibiayai oleh pengembang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ahok mengatakan nantinya akan dibangun RTH mirip ruang terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan Kalijodo. Pihaknya menegaskan sudah mempersiapkan detail konsep ruang. “Kami sudah punya gambar desain dan kami akan bangun RPTRA yang lebih besar,” kata Ahok, di Balai Kota.

Seperti yang telah dikatakan Ahok sebelumnya, dalam RPTRA tersebut akan dibangun lapangan sepak bola. RPTRA akan dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare. Jika tak ada hambatan, dia berharap proyek itu selesai dalam lima bulan. Hal itu dilakukan dengan membersihkan dulu kali yang kotor yang dilanjutkan penanaman pohon dan fasilitas umum.

Lebih lanjut, Ahok tak mempermasalahkan pengembang mana yang akan membangun taman di kawasan tersebut. “Yang penting uang dan lahannya ada. Dulu kan saya susun anggaran, tetapi terlalu banyak mulut nih ngoceh. Akhirnya, enggak jadi bongkar,” jelas Ahok.

Senada dengan Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap daerah legendaris tersebut dapat menjadi tujuan wisata baru di Jakarta. Baca juga: Berakhirnya Riwayat Larisnya Kamar, Tisu, dan Kondom di Kalijodo.

“Kita bikin taman yang bagus dan terang, ada tempat bermain. Taman yg bagus sehingga warga bisa memanfaaatkan ini untuk refresing. Nanti kita juga bicarakan makanan terbaik untuk wisata kuliner. Pokoknya harus jadi tempat wisata,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati menuturkan luas lahan 2,5 hektar di Kalijodo akan digunakan untuk RPTRA. Apalagi pencapaian ruang hijau terbuka di Jakarta baru mencapai 9,88%.

Ratna mengatakan bahwa konsep taman di Kalijodo yakni berupa taman dengan lapangan sepak bola dan jogging track, serta ruang publik terpadu ramah anak. Meski begitu rancangan ersebut tersebut belum dituangkan dalam detail desain.

“Kami membuat rancangan konsep taman berupa fasilitas olahraga setelah penertiban dilakukan, diawali dengan penanaman pohon untuk membuat hijau,” katanya.

Sebanyak 15 alat berat seperti eskavator, backhoe, dan buldozer, menghancurkan semua bangunan beton di Kalijodo hari ini. Mulai dari rumah, kos-kosan, kafe, tempat karaoke, hingga bilik-bilik kecil yang biasa digunakan oleh pengunjung dan penghuni Kalijodo untuk meluapkan nafsu birahi, rata dengan tanah.

Sebanyak 358 unit bangunan yang tadinya meramaikan geliat “dunia malam” di Kalijodo selama bertahun-tahun tersebut ambruk dalam sehari. Bangunan berlantai 1-3 yang dulu menjadi saksi bisu derasnya perputaran uang dari salah satu bisnis prostitusi kelas bawah terbesar di Jakarta.

Berbeda dengan penertiban di Kampung Pulo, Jakarta Timur, bisa dikatakan penghancuran bangunan di Kalijodo berlangsung mulus. Tak ada perlawanan dari warga yang berpotensi menyebabkan bentrokan dengan aparat.

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan pihaknya menurunkan 6.175 personsel yang terdiri dari satpol PP, TNI, Polri, petugas PLN, pemadam kebakaran, dan petugas kesehatan.

Proses pembongkaran bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar tersebut dilakukan sejak 07.30 wib. Meski Dishubtrans DKI menutup akses masuk menuju lokasi, banyak warga yang keluar rumahnya demi menyaksikan langsung detik-detik hancurnya pusat lokalisasi yang berdiri sejak 1950-an tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya