SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

SLEMAN—Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin menduga orang yang menyuruh Kartika,29, perempuan peneror lima Kapolsek di DIY, adalah orang yang memiliki kasus atau orang yang mempunyai hubungan dekat dengan polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alasannya, Kartika yang ternyata lulusan Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem memiliki nomor-nomor Ponsel kapolsek.

“Sekali ngirim SMS tersangka ngkunya dibayar Rp25 ribu” tandas Heru.

Lima Kapolsek yang diteror adalah Kapolsek Tempel Sleman, Kapolsek Kalibawang Kulonprogo, dan tiga kapolsek di Gunungkidul, yaitu Kapolsek Saptosari, Kapolsek Tepus dan Kapolsek Nglipar.

Menurut Heru teror SMS itu diantaranya menyebut “Kapolsek Tempel Bajingan. Bos, saya mau obrak abrik polsek tempel terutama kanit reskrim,”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya