SLEMAN—Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin menduga orang yang menyuruh Kartika,29, perempuan peneror lima Kapolsek di DIY, adalah orang yang memiliki kasus atau orang yang mempunyai hubungan dekat dengan polisi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Alasannya, Kartika yang ternyata lulusan Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem memiliki nomor-nomor Ponsel kapolsek.
“Sekali ngirim SMS tersangka ngkunya dibayar Rp25 ribu” tandas Heru.
Lima Kapolsek yang diteror adalah Kapolsek Tempel Sleman, Kapolsek Kalibawang Kulonprogo, dan tiga kapolsek di Gunungkidul, yaitu Kapolsek Saptosari, Kapolsek Tepus dan Kapolsek Nglipar.
Menurut Heru teror SMS itu diantaranya menyebut “Kapolsek Tempel Bajingan. Bos, saya mau obrak abrik polsek tempel terutama kanit reskrim,”.