SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas masa orientasi siswa (MOS). (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penerimaan siswa baru diminta Wakil Wali Kota Semarang tak diwarnai perpeloncoan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta perpeloncoan yang kerap mewarnai masa orientasi sebagai pengujung proses peneriman siswa baru diganti dengan kegiatan bersih-bersih pantai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang. Jangan sampai ada perpeloncoan kepada siswa baru saat pelaksanaan MOS,” kata Ita, sapaan akrab Hevearita di Semarang, Kamis (14/7/2016).

Menurut dia, MOS semestinya diisi dengan kegiatan yang bersifat mendidik dan menanamkan karakter luhur terhadap anak-anak didik, seperti membersihkan lingkungan sekitarnya dan kotanya. Kegiatan bersih-bersih pantai, kata dia, ditujukan kepada siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, mengingat Kota Semarang merupakan kawasan pesisir yang kaya potensi kemaritiman.

“Untuk anak-anak [siswa] sekolah menengah pertama [SMP] dan sederajat diarahkan untuk bersih-bersih di kawasan Kota Lama. Semarang kan punya potensi wisata di Kota Lama,” tegasnya.

Untuk kalangan siswa sekolah dasar (SD) dan sederajat, kata dia, kegiatan bersih-bersih untuk mengisi MOS bagi siswa baru cukup dilakukan di lingkungan sekolah masing-masing. “Usulan ini harus ditindaklanjuti oleh Disdik sehingga bisa dilaksanakan oleh seluruh sekolah. Saya sampaikan kepada Pak Bun [Kepala Disdik Bunyamin] untuk memantau sekolah,” katanya.

Perpeloncoan yang dilakukan senior terhadap yuniornya ketika penerimaan siswa baru, kata dia, merupakan tindakan yang tidak mendidik dan harus dihilangkan, apalagi jika disertai kekerasan. “Semestinya, MOS itu dikemas dengan kegiatan agar anak-anak ini bisa merasa memiliki kotanya, misalnya bersih-bersih pantai. Tidak usah opspek yang perpeloncoan kayak begitu,” katanya.

Penerimaan Peserta Didik (PPD) Kota Semarang sudah berlangsung Juni lalu dan berdasarkan kalender akademik tahun ajaran 2016/2017, hari pertama masuk bagi siswa baru sekolah dimulai 18 Juli 2016. Sesuai imbauan nasional, pengujung proses penerimaan siswa baru tak diwarnai perpeloncoan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya