SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sekitar 2.240 kursi disediakan untuk penerimaan peserta didik (PPDB) sekolah plus 2013. Kuota tersebut tersebar di 10 sekolah menengah pertama (SMP) se-Kota Solo yang ditunjuk sebagai penyelenggara PPDB sekolah plus.

Ditemui Solopos.com di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diasdikpora) Solo, Jumat (24/5/2013), Sekretaris PPDB Solo 2013, Budi Setiono, memaparkan, 10 sekolah memiliki kuota berbeda, tergantung jumlah rombongan belajar (rombel) yang ada. Setiap satu rombel terdiri dari 32 siswa.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kesepuluh sekolah yang ditunjuk meliputi, SMP Negeri 11 (enam rombel), SMP Negeri 12 (tujuh rombel), SMP Negeri 17 (tujuh rombel), SMP Negeri 18 (tujuh rombel), SMP Negeri 20 (delapan rombel), SMP Negeri 21 (tujuh rombel), SMP Negeri 22 (enam rombel), SMP Negeri 24 (tujuh rombel), SMP Negeri 25 (delapan rombel) dan SMP Negeri 26 (tujuh rombel).

Dia melanjutkan, PPDB sekolah plus merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bagi siswa tidak mampu. Selama bersekolah, bisaya sekolah siswa yang lolos seleksi PPDB sekolah plus akan ditanggung oleh APBD Pemkot Solo.

Pendaftaran PPDB sekolah plus 2013 dilakukan secara offline pada 6-12 Juni. Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri oleh siswa ke masing-masing klaster (sekolah) yang telah ditunjuk.
Syarat pendaftar antara lain membawa surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang disahkan oleh pejabat setempat dan menunjukkan kartu bantuan pendidikan masyarakat kota Solo (BPMKS) gold atau platinum. PPDB sekolah plus 2013 merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan.

Menurut Budi, pelaksanaan PPDB sekolah plus 2012 lalu meninggalkan sejumlah evaluasi, salah satunya tentang klaster yang letaknya kurang menjangkau sekolah asal dan alamat pendaftar.

Terpisah, Kepala Bidang Evaluasi dan Perencanaan Disdikpora Solo, Sutopo, mengatakan siswa yang yang diterima melalui jalur PPDB sekolah plus akan mendapatkan bantuan senilai Rp600.000/anak.

Bantuan diwujudkan dalam bentuk fasilitas pendukung sekolah berupa seragam sekolah, tas, sepatu dan alat tulis. Bantuan akan disalurkan lewat sekolah lewat pengajuan proposal sejumlah kuota siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya