SOLOPOS.COM - ilustrasi penerimaan CPNS (dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS– Tenaga honorer kategori II di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diimbau mewaspadai pihak yang menawarkan kemudahan mengikuti verifikasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan meminta imbalan uang, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kudus Joko Triyono.

“Sebaiknya masyarakat yang saat ini tercatat sebagai tenaga honorer kategori II yang sebelumnya tidak lolos seleksi tes CPNS tidak mudah percaya dengan tawaran seseorang dengan meminta imbalan, karena proses verifikasi nantinya tidak ada pungutan biaya,” ujarnya seperti dikutip Antara, Minggu (17/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apalagi, lanjut dia, oknum tersebut mengatasnamakan pegawai BKD Kudus atau petugas UPT Pendidikan di masing-masing kecamatan.

Ia menegaskan, semua tenaga honorer kategori II yang sebelumnya tidak lolos seleksi tes CPNS dipastikan akan mengikuti proses verifikasi.

Dasar verifikasi dan validasi tenaga honorer kategori dua yang tidak lolos seleksi tersebut, kata dia, berupa surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tertanggal 8 Agustus 2014.

Pada surat edaran tersebut, kata dia, memang ada instruksi verifikasi tenaga honorer yang tidak lolos seleksi dan berkasnya paling lambat diserahkan kepada Menteri PAN-RB dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) paling lambat 29 Agustus 2014.

Proses verifikasi tersebut, lanjut dia, sebagai bahan analisis dan pertimbangan perumusan kebijakan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya