SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Lurah Sudiroprajan bakal mengajak warga berunding terkait menurunnya kuota penerima beras untuk rakyat miskin (raskin) di kelurahan mereka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jumlah penerima raskin  di kelurahan tersebut menurun sekitar 80 rumah tangga sasaran (RTS). Berdasarkan data program jaminan sosial (PPJS) 2008 jumlah RTS penerima raskin di Kelurahan Sudiroprajan sekitar 300. Sementara, menurut data terbaru PPJS 2011, penerima raskin turun menjadi 219 RTS.

Ekspedisi Mudik 2024

Lurah Sudiroprajan, Dalima, Rabu (20/6/2012), mengatakan pekan ini bakal memberikan sosialisasi tentang data terbaru penerima raskin. Dalam sosialisasi itu dia ingin mengajak warga berunding terkait penurunan jumlah penerima Raskin. Hal itu ia lakukan agar saat pembagian raskin tak ada gejolak antara warga penerima dengan warga yang tak lagi menerima subsidi beras itu.

“Diskusi itu saya lakukan untuk mengantisipasi adanya gejolak. Biasanya kalau ada perubahan kan  selalu ada yang menentang dan yang setuju. Dalam musyawarah nanti semua saya serahkan ke masyarakat bagaimana keputusannya,” jelasnya saat ditemui Solopos.com,Rabu, di ruang kerjanya.

Dalima mengatakan, sebelum ada kesepakatan antar warga mengenai raskin, ia tidak akan membagikan beras tersebut ke masyarakat. “Makanya sosialisasi akan saya lakukan segera, sehingga pas pembagian pada tanggal 27 nanti semua sudah siap,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya