SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karanganyar berencana untuk memperluas sasaran penerima program makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) pada tahun-tahun mendatang.

Tidak hanya itu, dimungkinkan nilai rupiah tiap penyajian makanan tambahan juga bakal ditingkatkan dari nilai semula yang hanya Rp 2.000/siswa, yang diberikan sebanyak 30 kali pemberian.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Hasil rapat koordinasi di tingkat Bakorwil, memang disarankan supaya PMT-AS ini dapat ditingkatkan, baik sasarannya maupun nilai rupiah setiap penyajian makanan tambahan tersebut. Ini jadi masukan kami, untuk coba diterapkan di Karanganyar nanti,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karanganyar, Larmanto, saat ditemui Espos di Karanganyar, Senin (24/8).

Sebelumnya, Bupati Rina Iriani, meminta data sasaran penerima PMT-AS Kabupaten Karanganyar supaya dievaluasi. Sebab, diduga kuat data penerima PMT-AS itu belum pernah berubah selama ini, sejak program itu dilaksanakan pada tahun 2007 lalu.

“Padahal, belum tentu sekolah yang dulunya memenuhi syarat sebagai penerima PMT-AS, sampai saat ini kondisinya tetap sama. Anak-anak sekolah yang menerima PMT-AS juga apakah tetap sama kondisinya, sehingga terus menerima makanan tambahan. Kalau memang sekolahnya sudah maju, atau anak-anaknya sudah baik gizinya, bukankah lebih baik alokasinya untuk anak-anak yang lain yang sekiranya membutuhkan. Misalnya, untuk anak-anak PAUD atau yang lain,” kata Rina.

Terkait hal itu, kata Larmanto, pihaknya menyatakan bakal melakukan evaluasi secepatnya untuk menyegarkan data penerima PMT-AS sembari menyesuaikan dengan perkembangan kondisi sekolah sasaran program itu. Kendati demikian, pihaknya justru memberikan sinyal bahwa penerima PMT-AS mendatang dapat lebih besar dari yang sekarang ini.

Saat ini, total sebanyak 13.000 siswa dari 103 SD/MI di 13 kecamatan di Kabupaten Karanganyar menjadi sasaran penerima PMT-AS tahun 2009.

dsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya