SOLOPOS.COM - dr Ronny Roekmito (Dok/JIBI/SOLOPOS)

dr Ronny Roekmito (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Terkait warga meningal dunia  tercatat sebagai penerima kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dari pemerintah pusat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr Ronny Roekmito, tegaskan pihaknya sebenarnya sudah mengirimkan hasil validasi data penerima jamkesmas setiap tiga bulan sekali kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akan tetapi, Kemenkes tetap menggunakan database 2008 untuk menentukan jumlah penerima jamkesmas.

“Saya sudah sering mengirimkan surat ke Kemenkes. Dalam setiap pertemuan, saya juga menyampaikan agar penentuan penerima jamkesmas menggunakan data terbaru. Namun Kemenkes tidak pernah mau menerima masukan dari pemerintah daerah,” ungkap Ronny.

Ronny menjelaskan jumlah warga penerima jamkesmas yang diusulkan pada 2013 mencapai 494.905 jiwa. Sementara jumlah warga penerima jamkesmas sesuai database 2008 mencapai 396.488 jiwa.

Dia mengakui data penerima jamkesmas tersebut sudah kedaluwarsa. Tak heran banyak warga meninggal dunia yang masih tercatat sebagai penerima jamkesmas. Dia mengaku kerap mendapat protes dari kalangan kades yang tidak terima lantaran program jamkesmas salah sasaran.

“Kami sudah kenyang dengan protes warga. Namun kewenangan menentukan penerima jamkesmas adalah pemerintah pusat,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya