SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mulai membagikan kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) untuk periode 2013. Total sebanyak 145.596 jiwa akan menerima manfaat dari kartu tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, saat ditemui di Balaikota, Selasa (18/12/2012), tenggat yang diberikan pemerintah pusat untuk pembagian Jamkesmas adalah 31 Desember. Pihaknya berharap data penerima Jamkesmas versi Badan Pusat Statistik (BPS) itu valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya khawatirnya kalau ada warga miskin yang seharusnya berhak menerima, justru tidak terdata,” ujarnya.

Pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak jika ada warga miskin yang luput dari pendataan Jamkesmas. Pasalnya data penerima tersebut dikelola Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. “Kami terima sudah wujud kartu. Kalau ada yang kelewatan ya kami tidak bisa apa-apa,” katanya.

Siti menyebut jumlah penerima kartu Jamkesmas untuk tahun depan meningkat dibanding tahun ini. Diuraikannya, pemegang Jamkesmas di Solo pada 2012 tercatat 119.000 warga. Sementara tahun 2013 dipastikan menyentuh angka 145.596 jiwa. Meski meningkat cukup signifikan, pihaknya menolak itu dikaitkan dengan peningkatan jumlah warga miskin di Solo.

“Tidak identik seperti itu,” kilahnya.

Menurut Siti, peningkatan jumlah penerima Jamkesmas lebih pada perubahan aturan rentang kemiskinan di Kota Solo. Tahun depan, jelasnya, penerima Jamkesmas berasal dari empat golongan yakni golongan sangat miskin, miskin, hampir miskin dan rentan miskin. Sedangkan pada 2012 kategori warga yang tercakup Jamkesmas hanya golongan miskin dan sangat miskin.

“Cakupannya bertambah. Tentu saja jumlahnya jadi meningkat.”

Siti menambahkan, saat ini kartu Jamkesmas 2013 belum bisa digunakan meski sebagian telah didistribusikan. Dia menjelaskan pemanfaatan Jamkesmas masih menunggu keluarnya surat edaran Menteri Kesehatan. Pihaknya menyitir secara nasional jumlah penerima kartu Jamkesmas 2013 mencapai 86,4 juta jiwa.

“Selama kartu baru belum berlaku, yang lama masih bisa digunakan.”

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Anung Indro Susanto, membenarkan peningkatan jumlah penerima Jamkesmas 2013. Hal itu lantaran meningkatnya grade yang digunakan untuk memetakan rakyat miskin. “Kalau dulu diambil 20% dari bawah (jumlah penduduk), sekarang diambil hingga 30% dari bawah. Cakupannya ditambah hampri miskin dan rentan miskin,” ujarnya kepada Solopos.com.

Anung menjelaskan, 145.596 adalah angka valid dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012 dalam memetakan jumlah penduduk miskin Solo 2013. Pihaknya menutup kemungkinan penambahan penerima kartu Jamkesmas. “Angka sudah final (145.596 jiwa). Di luar itu tidak bisa disusulkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya