SOLOPOS.COM - LEBIH PAGI -- Sebuah pesawat Garuda Indonesia parkir di apron Bandara Internasional Adi Soemarmo beberapa waktu lalu. Garuda bakal menambah frekuensi penerbangan Solo-Jakarta PP menjadi lima kali dari empat kali selama ini, dengan menyediakan layanan penerbangan paling pagi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

LEBIH PAGI -- Sebuah pesawat Garuda Indonesia parkir di apron Bandara Internasional Adi Soemarmo beberapa waktu lalu. Garuda bakal menambah frekuensi penerbangan Solo-Jakarta PP menjadi lima kali dari empat kali selama ini, dengan menyediakan layanan penerbangan paling pagi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Garuda Indonesia Solo menambah jadwal penerbangan Solo-Jakarta pergi pulang (PP) menjadi lima kali sehari mulai 1 Agustus mendatang. Untuk kepastian rencana itu saat ini Garuda Indonesia Solo masih menunggu kepastian izin dari pihak bandara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan pejabat lama General Manager Garuda Indonesia Solo, Syamsudin JS, dalam pisah sambut dengan pejabat baru, Flora Izza, di Hailai International Executive Club, Kamis (21/6/2012) malam. Syamsudin menyatakan penambahan frekuensi penerbangan Solo-Jakarta PP dalam rangka melayani permintaan masyarakat.

“Mulai 1 Agustus 2012, frekuensi penerbangan rute Solo-Jakarta dan Jakarta Solo akan bertambah dari empat kali sehari menjadi lima kali sehari. Itu sekaligus sebagai bukti komitmen Garuda Indonesia terhadap pembangunan Kota Solo,” ungkapnya dalam sambutannya.

Marketing and Sales Manager Garuda Indonesia Solo, Andy Latief, menambahkan cukup optimis penambahan frekuensi penerbangan Solo-Jakarta PP akan mendapat sambutan baik masyarakat. Terlebih, kata dia, selama ini banyak penumpang harus melalui Jogja untuk keberangkatan pagi. “Kami optimis karena Solo kan berkembang. Bisnisnya berkembang, perekonomian juga sudah cukup bagus. Jadi kalau tidak ada halangan, termasuk izin dari pihak bandara, 1 Agustus sudah bisa terbang lima kali sehari,” paparnya.

Andy menambahkan penerbangan pagi direncanakan sekitar pukul 06.15 WIB. Tiket promo dipasarkan mulai Rp430.000 dengan sasaran kalangan pebisnis. Dikemukakan pula, penerbangan baru dengan Boeing 737 berkapasitas 162 penumpang, 12 di antaranya untuk kelas eksekutif. “Selama ini penumpang Solo buang waktu sampai dua jam jika berangkat pagi. Dari Solo pukul 04.00 WIB untuk kejar waktu di Jogja pukul 06.00 WIB. Dengan kita buka jam 06.00 WIB, yang biasa lewat Jogja kita harapkan akan kembali lewat Solo,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Garuda Indonesia Solo yang baru, Flora Izza, meminta dukungan masyarakat untuk pengembangan bisnis tranportasi udara dari dan ke Solo. Hal itu, tegas dia, juga dalam rangka menunjang kemajuan dan pembangunan Kota Bengawan.

Flora menyatakan ke depan Garuda Indonesia Solo akan membuka rute-rute penerbangan dari dan ke Solo dan tidak hanya tujuan Jakarta. Selain melayani permintaan masyarakat di bidang transportasi udara, rencana tersebut terkait pertumbuhan ekonomi Kota Solo yang dinilai baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya