SOLOPOS.COM - Calon penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyampaikan protes kepada petugas loket pelayanan di Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, Minggu (28/2/2016). Calon penumpang dengan nomer penerbangan SJ215 tujuan Jakarta tersebut protes karena jadwal keberangkatan semula pukul 17.45 WIB dibatalkan karena kerusakan armada pesawat dan menurut rencana akan ditunda keberangkatannya hingga Senin (29/2) pagi. (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)

Penerbangan Solo-Jakarta Sriwijaya Air batal, karen terjadi kerusakan pada bagian auto pilot.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pesawat Sriwijaya Air keberangkatan Minggu (28/2/2016) pukul 17.45 WIB mengalami delay akibat kerusakan mesin. Pesawat tersebut kemudian diberangkatkan pada Senin (29/2/2016) pagi pukul 09.21 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penerbangan yang dijadwalkan berangkat pukul 17.45 WIB delay lebih dari satu jam tanpa ada kepastian.

Sekitar pukul 19.00 WIB, penumpang baru memperoleh kepastian mengenai pesawat yang tidak bisa berangkat. Berdasarkan kesepakatan pun akhirnya, penumpang diinapkan di Syariah Hotel Solo (SHS) dan Lorin Hotel Solo.

Quality Management and Customer Service PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu, mengatakan delay tersebut disebabkan kerusakan mesin, yakni auto pilot yang tidak bekerja sempurna. Pesawat akhirnya menginap di Bandara Adi Soemarmo selama semalam.

Dia menyampaikan perbaikan dilakukan pada Senin pagi karena menunggu peralatan yang dibawa dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan jadwal kedatangan di Solo pagi.

“Penerbangan ditunda karena mengutamakan keselamatan penumpang. Perbaikan harus menunggu peralatan dari Jakarta sehingga baru bisa diberangkatkan pukul 09.21 WIB. Hari ini [Senin] penerbangan sudah kembali lancar,” ungkap Rini saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Penumpang Dialihkan

Dia menyampaikan Sriwijaya Air penerbangan terakhir pada Minggu sore tersebut sedianya membawa 185 penumpang. Namun pada penerbangan Senin pagi hanya mengangkut 83 penumpang.

Hal ini karena beberapa penumpang mengalihkan ke penerbangan lain, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, atau Sriwijaya Air dengaan jadwal penerbangan pertama. Menurut dia, tidak semua penumpang bisa tertampung di penerbangan pertama karena Senin pagi biasanya penumpang ramai.

Sementara itu, Public Relation Officer SHS, Paramita Sari Indah W., menyampaikan tamu yang berasal dari penumpang Sriwijaya Air datang sekitar pukul 21.30 WIB. Dia mengatakan mendapat informasi mengenai delay pesawat dan jemput bola ke bandara.

“Ada 60 kamar tipe standard yang dipesan untuk penumpang Sriwijaya Air, ada yang sendiri maupun bersama keluarga. Semua biaya ditanggung oleh pihak maskapai,” ujar wanita yang akrab disapa Mita saat ditemui di SHS.

Dia mengatakan penumpang diinapkan di SHS sedangkan kru diinapkan di Lorin Hotel Solo. Menurut dia, penumpang tersebut melakukan check out pada pukul 07.00 WIB dan kemudian diantar ke bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya