SOLOPOS.COM - Penumpang mengantre masuk counter check in di Bandara Adi Soemarmo, Sabtu (23/12/2017). (Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang penerbangan internasional melalui Bandara Adi Soemarmo anjlok seiring menyebarnya virus covid-19 masuk ke Indonesia.

Penurunan load factor pada penumpang internasional yang datang ini mencapai 21,05%. Pandemi wabah corona ini pun membuat semua penerbangan internasional melalui SOC dihentikan sementara.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pesta Seks saat Pandemi Corona, Kyle Walker Minta Maaf

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan jumlah penumpang penerbangan internasional yang datang melalui Bandara Adi Soemarmo sebanyak 3.582 penumpang atau turun 21,05% pada Februari 2020 jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4.537 penumpang.

Ekspedisi Mudik 2024

"Pada pemberangkatan penerbangan internasional naik sedikit. Ini karena saat itu masih ada jemaah umrah yang diberangkatkan sebelum dihentikan sementara pada 27 Februari 2020 lalu," ujar dia, akhir pekan lalu.

Wajib Digunakan Saat Berpergian, Apa Sanksi Jika Tak Gunakan Masker?

Totok menjelaskan penumpang penerbangan kedatangan internasional berasal dari Kuala Lumpur, Malaysia, sebanyak 2.492 orang, dan umrah menuju Jeddah, Arab Saudi, sebanyak 1.090 penumpang.

Sedangkan, keberangkatan internasional menuju Madinah, Arab Saudi, dan Kuala Lumpur, Malaysia, total sebanyak 4.053 penumpang. Menurutnya, untuk penumpang keberangkatan naik 4,08% karena masih dipenuhi jemaah umrah.

Siswi SMP Diperkosa Pelatih Pramuka, Dibunuh & Dibuang ke Hutan

Sebelumnya, kali pertama penerbangan internasional yang disetop adalah penerbangan sewa Solo - Kunming, Tiongkok, pergi pulang (PP), akhir Januari lalu.

Setelah itu, disusul penerbangan umrah yang turut dihentikan pada Kamis (27/2). Selanjutnya, Malaysia Airlines rute Solo - Kuala Lumpur PP juga mandek pada awal Maret 2020.

Gara-Gara Corona, Pamong Desa Sidowayah Klaten Kerja Sabtu-Minggu

Antisipasi Persebaran Corona

Di sisi lain, secara keseluruhan baik domestik maupun internasional pada Februari 2020, jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui Bandara Adi Sumarmo sebanyak 62.757 orang. Jumlah ini naik sebesar 1,09 % dibandingkan Januari 2020 yang tercatat 62.083 orang.

Sebaliknya, jumlah keberangkatan penumpang mencapai 61,743 orang atau mengalami penurunan 6,31 % dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 65.903 orang.

Update! Pasien Sembuh Corona di Jateng Jadi 14 Orang, Ini Rinciannya

Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo terus berupaya meningkatkan antisipasi dalam meminimalisasi persebaran virus corona dengan mensterilkan ruangan dan menyemprotkan cairan disinfektan setiap tiga hari sekali.

Hal ini lantaran bandara sebagai salah satu pintu keluar masuk orang dari luar daerah. Di sisi lain, manajemen mulai menerapkan pengisian kartu kesehatan untuk penumpang datang maupun berangkat ke sejumlah daerah terjangkit Covid-19.

Tiru Korsel, Wali Kota Solo Imbau Warga Pakai Masker

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan upaya ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memerangi wabah Covid-19. Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di area kedatangan, Stasiun KA Bandara, ruang check-in, Security Check Point, ruang tunggu keberangkatan, musala, dan boarding gate.

Round Up Corona Sukoharjo: 1 PDP Meninggal, Hotel Pilih Tutup

"Sesuai edaran dari Kementerian perhubungan, sejak 26 Maret 2020 juga telah dilaksanakan pengisian Health Alert Card untuk penumpang yang datang atau berangkat ke daerah terjangkit," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya