Ilustrasi pesawat Batik Air (nycaviation.com)
SOLO—Kota Solo makin diperhitungkan oleh industri penerbangan. Indonesia Air Transport (IAT) yang belum lama ini membuka rute Solo-Pangkalan Bun, berencana membuka rute baru Solo-Makassar-Solo dan Solo-Bali-Solo. Sementara, maskapai penerbangan baru milik Lion Air, Batik Air tengah melakukan penjajakan untuk membuka rute penerbangan ke Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto menyampaikan rencana masuknya Batik Air ke Solo diketahui saat Rabu (29/8/2012) manajemen Batik Air pusat beserta manajer area Jogja bertandang ke Solo dan menemui Walikota Solo Joko Widodo.
“Mereka berencana membuka rute Jakarta-Solo dan Solo ke kota lain. Kota lain ini yang masih mereka pikirkan. Bisa jadi Bali, tapi itu pertimbangan ada dimanajemen Batik Air,” kata Widdi, Jumat (31/8/2012).
Widdi melanjutkan, Batik Air yang merupakan penerbangan kelas eksekutif milik Lion Air ini melihat ada prospek positif dengan kondisi bandara Solo saat ini.
“Bandara sudah kelas internasional. Landasan bandara juga akan diperpanjang. Sayang kalau fasilitas ini tidak ada yang memanfaatkan.”
Walikota, kata Widdi, sangat terbuka dengan rencana ini bahkan mendorong agar penerbangan itu segera direalisasikan. Pihaknya pun siap menggandeng stakeholder pariwisata Solo untuk mendukung rencana penerbangan ini.
Mengenai rencana masuknya Batik Air ke Solo, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman mengaku belum tahu secara detail. Dia hanya mengatakan, Batik Air adalah maskapai milik Lion Air yang dirilis beberapa waktu di Jakarta.
“Kebetulan saat rilis itu saya tidak bisa hadir. Tapi, Batik Air itu milik Lion Air yang pesawatnya bermotif batik dan pangsa pasarnya adalah kelas eksekutif,” kata Usman. Selama ini, Lion Air sudah menerbangi Solo sebanyak lima kali penerbangan sehari.
Usman menyambut baik jika Batik Air masuk Solo. Tapi, yang paling dekat menurutnya adalah IAT yang akan membuka rute baru, Solo-Makassar-Solo dan Solo-Bali-Solo.
“Rencananya November rute baru itu sudah bisa jalan,” kata Usman.
Dia mengatakan rute yang dibuka IAT itu merupakan rute baru dan memiliki potensi pasar baru. IAT, kata Usman, rencananya akan memakai pesawat jenis airbus 319.
“Ini masih proses perubahan registrasi pesawat ke Indonesia, karena sebelumnya pesawat yang akan dipakai itu registrasinya di Thailand,” imbuh Usman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
