SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA– Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengatakan, penerapan kurikulum baru yang direncanakan pemerintah mulai diimplementasikan pada 2013 jika tidak dilaksanakan dengan baik tidak akan membawa perbaikan dan kebaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perbaikan itu diperlukan agar pendidikan mampu untuk membangun karakter bangsa,” katanya di Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Sulistiyo melanjutkan, sebenarnya yang diperlukan bukan semata pergantian kurikulum tetapi prioritas dari berbagai implementasi kebijakan pemerintah termasuk kurikulum.

Jika antara DPR dan pemerintah belum sepakat terkait pergantian kurikulum yang penting menurut Sulistiyo adalah adanya niat baik yang sama.

“Kalau masalah ini hanya mendasarkan pada kepentingan sendiri maka tidak akan tercapai misi peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Meski demikian Sulistiyo mengakui bahwa perubahan kurikulum merupakan kebutuhan sehingga ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya perubahan kurikulum tersebut.

Sebagai pimpinan PGRI ada beberapa hal yang menjadi catatan terkait perubahan kurikulum. Diantaranya perlu diperjelas landasan hukum.hasil uji publik hendaknya diolah sungguh-sungguh dan jujur untuk perbaikan kurikulum.

Sementara dalam refleksi akhir tahun PGRI menyebutkan guru sebagai komponen utama terpenting dalam pendidikan belum mendapat perhatian dan perlakuan benar. Demikian pula manajemen guru di Indonesia masih gelap dan penuh persoalan.

Terkait dengan rancang bangun pendidikan nasional PGRI menilai substansinya masih meneruskan peninggalan kolonial Belanda. Karenanya pendidikan nasional berwatak dangkal.

Berbagai temuan PGRI di lapangan membuat organisasi guru ini pesimis dalam menghadapi persoalan pendidikan dan guru khususnya di tahun 2013. Sehingga tahun depan tidak ada harapan besar dan mendasar yang bisa dilakukan PGRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya