SOLOPOS.COM - Tim gabungan PSC 119 Sukowati, Puskesmas Sambungmacan, dan PMI Sragen mengevakuasi korban lakalantas di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di timur pabrik herbel, Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Rabu (8/5/2024) malam. (Istimewa/PSC 119 Sukowati)

Solopos.com, SRAGEN-Penerangan jalan yang kurang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di wilayah Sambungmacan, Sragen.

Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen menyiapkan surat yang segera dilayangkan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Jalan Sragen-Ngawi merupakan jalan milik pemerintah pusat. Setidaknya ada dua kasus pengendara motor meninggal dunia setelah menabrak truk di sebelah timur pabrik herbel, masuk wilayah Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Warga Bedoro menilai selain kurangnya penerangan jalan, juga banyaknya truk parkir di sepanjang jalan itu pada waktu-waktu tertentu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen R. Suparwoto saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/5/2024), mengungkapkan untuk penerangan jalan di jalur Sragen-Ngawi, terutama Jalan Tunjungan ke timur arah Sambungmacan, memang kurang. Dia mengatakan persoalan itu segera dikoordinasikan dengan BPTD karena merupakan jalan nasional.

“Jumlah kebutuhan penerangan jalan umum di jalur itu cukup banyak. Jarak ideal antarlampu penerangan jalan itu minimal 50 meter. Tahun kemarin di ruas jalan tersebut sudah dipasang 20 unit dan lokasi oleh BPTD Jateng namun lokasinya ada di wilayah Sambungmacan yang ada median jalannya,” ujarnya.

Woto, sapaan akrabnya, menyampaikan Dishub sudah menyampaikan usulan secara lisan ke BPTD saar rapat koordinasi. Dia berencana menyampaikan usulan kembali secara tertulis ke BPTD. Dia menerangkan surat segera disampaikan, maksimal pekan depan.

“Teman-teman Dishub Sragen juga sudah dikoordinasikan dengan Satuan Lalu Lintas [Satlantas] Polres Sragen. Termasuk masalah parkir truk juga sudah dibahas. Persolan itu bukan wewenang kami. Kami bisa membantu untuk dikoordinasikan ke instansi dan organisasi perangkat daerah terkait,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya