SOLOPOS.COM - Susi Pujiastuti (JIBI/Solopos/Antara)

Penenggelaman kapal asing terus dilakukan terhadap kapal yang digunakan untuk mencuri ikan.

Solopos.com, JAKARTA – Delapan kapal yang terbukti melakukan pencurian ikan akan ditenggelamkan pada 19-20 Oktober 2015 di Aceh, Batam, dan Pontianak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuturkan pihaknya akan menenggelamkan empat kapal berbendera Vietnam di Pontianak pada 19 Oktober 2015, satu kapal berbendera Thailand di Aceh serta satu kapal berbendera Thailand dan dua kapal berbendera Vietnam di Batam pada 20 Oktober 2015.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini penegakan hukum UU Perikanan Nomor 45 Tahun 2009, sita dan tenggelamkan,” ujar Menteri Susi di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Selain delapan kapal tersebut, empat kapal juga akan ditenggelamkan TNI AL sehingga total kapal yang akan ditenggelamkan sebanyak 12 kapal.

Rencana awalnya, ujar dia, kapal yang akan ditenggelamkan sebanyak 16 kapal, tetapi empat kapal mengajukan proses peradilan sehingga masih akan menunggu prosesnya.

“Empat kapal yang masuk rencana 16 sudah masuk pengadilan, itu kapal-kapal di Belitung dan Pontianak, empat kapal yang masuk pengadilan tidak bisa ditenggelamkan,” kata dia.

Menteri Susi mengatakan ditemukan juga dua kapal tanker ilegal, yakni MT Galuh Pusaka dan MT Mascott II.

MT Galuh Pusaka yang ditemukan di Perairan Tarempa Anambas, Kepulauan Riau dicurigai melakukan phantom ship atau kegiatan tidak sesuai dengan tujuan dan mempunyai kepentingan lain karena kapal tersebut ditemukan terbengkalai tidak menjalankan fungsinya.

“Dugaannya kapal ini melakukan phantom ship dengan tujuan mendapatkan klaim asuransi perusahaan,” kata dia.

Sedangkan MT Maskot II berkebangsaan Mongolia ditemukan di Perairan Laut China Selatan membawa minyak solar 253 ton.

Ia mengatakan informasi mengenai temuan MT Galuh Pusaka dan penangkapan MT Mascott II masih terbatas sehingga akan didalami terlebih dulu untuk proses penegakan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya