PENEMUAN TENGKORAK: Lokasi Penemuan Sering Disambangi Anak Punk dan PSK

TENGKORAK -- Petugas penyidik Satreskrim Polresta Solo mengamankan tengkorak manusia yang ditemukan di tanah kosong Jalan Manggis 1, Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (3/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO –Tengkorak kepala manusia yang ditemukan di tanah kosong di tepi Jl Manggis I, Jajar, Laweyan, Jumat (3/2/2012) siang, ternyata sebelumnya sudah pernah ditemukan oleh seorang anak yang tengah bermain sekitar sebulan lalu. Namun saat itu temuan tersebut tidak dilaporkan oleh anak itu. Lokasi itu juga selama ini sering disambangi anak punk dan PSK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bocah tersebut, Arif, 7, mengungkapkan temuannya waktu itu saat warga setempat geger dengan penemuan tengkorak itu, yang kali ini ditemukan oleh seorang pencari rumput. Arif dengan nada polosnya menceritakan bahwa ia pernah menemukan tengkorak itu di semak-semak bambu di area lahan kosong tersebut sekitar satu bulan lalu.

Cerita Arif dibenarkan oleh ibunya, Sri Wahyuni, 40. Sri yang sehari-hari berjualan minuman dan makanan itu mengakui bahwa lahan kosong tersebut sering disambangi anak punk, pencopet dan sejumlah perempuan penjaja seks. “Saya tinggal dan menempati warung ini selama empat tahun. Jadi saya tahu persis orang-orang yang datang ke bangunan kosong yang berada di antara lahan itu. Mungkin juga tengkorak itu korban mutilasi yang sengaja dibuang oleh seseorang,” tutur Sri kepada Espos, di lokasi.

Tengkorak itu kali pertama kali diketahui pencari rumput, Didit Putra, 20, warga Mojogedang, Karanganyar, sekitar pukul 10.00 WIB. Didit yang bekerja bersama dua temannya tak mengira jika di lahan kosong yang ditumbuhi ilalang itu ada tengkorak manusia. “Saya dari tadi pagi menebasi rumput di sekitar kebun kosong ini. Saya kaget sekali ketika mendapati benda aneh terselip di semak-semak ilalang ini, ketika saya angkat ternyata benda itu tengkorak manusia,” papar Didit.

Atas temuan itu, Didit lantas memberitahu kepada temannya. Agar tidak mengganggu kerjanya, Didit menyingkirkan tengkorak dengan diameter sekitar 20 sentimeter itu ke tempat yang lebih aman. Temuan tengkorak itu membuat perhatian warga sekitar. Kebetulan pula, di sekitar lokasi terdapat seorang bocah, Arif, 7, yang bermain di kebun tersebut. Oleh Arif, tengkorak itu dibuang tak jauh dari lokasi penemuan. “Tengkorak itu diambil Arif lalu dibuang ke sana,” papar Didit sembari menunjukkan lokasi yang dimaksud.

Beberapa warga yang mengetahui temuan tengkorak yang diduga bocah dengan perkiraan usia 10 tahunan itu lantas menghubungi pihak kepolisian. Selang beberapa menit, tim gabungan dari Polresta Solo datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi