SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan ranjau darat (JIBI/Harian Jogja/dok)

Penemuan senjata api berupa ranjau darat terjadi di Gamping Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Ranjau darat sebesar gas melon menggegerkan warga Sukunan RT 07 RW 19 Banyuraden, Gamping, Sleman, Jumat (3/4/2015) petang. Ranjau itu ditemukan dua orang yang tengah menggali tanah untuk membangun septic tank.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudin menjelaskan, temuan ranjau itu berawal ketika dua warga yaitu Slamet, 63, dan Ruliyanto, 27 tengah menggali tanah. Lokasi penggalian berada di halaman rumah Slamet. Penggalian terhenti di kedalaman satu meter karena linggis yang digunakan secara tidak sengaja tiba-tiba membentur benda mencurigakan yang kemudian diketahui merupakan ranjau.

“Keduanya menggali tanah untuk membuat septic tank,” ungkap Agus, Sabtu (4/3/2015).

Keduanya segera lapor ke polisi karena benda yang ditemukan menyerupai bahan peledak.

“Kami menindaklanjuti dan memang ditemukan benda yang diduga ranjau darat beserta alat pemicu berupa lempengan besi sebesar buah melon,” urai dia.

Sesuai prosedur, polisi menghubungi tim Penjinak Bom (jibom) dari Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda DIY untuk evakuasi ranjau. Hasil analisis dipastikan bahan itu bahan peledak, ranjau darat tergolong jenis baru.
Ranjau itu semalam sudah berhasil dijinakkan tim jibom dan kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda DIY.

“Menurut informasi dari tim Jibom bahan peledak itu memang jenis ranjau darat baru seukuran tabung gas melon,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya