SOLOPOS.COM - Muhammad Badrun (kanan) memperlihatkan ular piton sawo kembang dari kerangkeng, Selasa (27/5). warga Kampung Balakan, Siswodipuran, Boyolali digegerkan oleh ular yang melahap seekor ayam Sellasa (27/5/2014) dini hari. (Ahmad Baihaqi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI—Ular piton sawo kembang gegerkan warga Kampung Balakan RT 001/RW 001 Siswodipuran, Boyolali. Ular yang mempunyai panjang tiga meter tersebut berhasil menyaplok seekor ayam setempat.

Menurut salah seorang warga, Budi Santoso, kejadian bermula saat dirinya dan beberapa temannya sedang membungkus hadiah untuk acara jalan santai pada Senin (26/5/2014) malam. Namun pada Selasa (27/5/2014) dini hari ia mendengar suara ayam milik Safe’i, tetangganya, gaduh. Akhirnya ia mengumpulkan massa untuk mengecek kandang ayam yang berada di belakang rumah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami kira itu suara maling, akhirnya kami menuju sumber suara dan mendapati ular piton berada diatas kandang yang sedang berusaha melahap seekor ayam,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kediamannya.

Budi menambahkan sekumpulan warga yang didominasi anak muda tidak berani menangkap ular piton tersebut. Setelah menunggu sekitar setengah jam ia dan rekan-rekannya memanggil seseorang yang dirasa mempunyai pengalaman dalam menangkap ular.

“Akhirnya kami memanggil Pak Badrun yang berani menangkap ular, dan pada pukul 02.30 WIB ular bisa diatasi,” tambahnya.

Saat ini ular yang diperkirakan mempunyai bobot 13 kilogram itu dikerangkeng di rumah sang penangkap, Muhammad Badrun,. Ular tersebut diperkirakan datang dari sungai curam di belakang kampung.

Badrun mengatakan ular tersebut nantinya akan diberikan kepada dinas terkait namun akan terlebih dahulu dirundingkan.

“Kami akan merundingkannya terlebih dahulu ular ini akan dikemanakan, kemungkinan ya diberikan ke dinas terkait,” ujar Badrun.

Lebih lanjut Badrun mengatakan warga setempat akan meningkatkan kewaspadaannya apalagi mayoritas warga Kampung Balakan memelihara ayam. Selain itu juga mengimbau kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya.

“Perhatian kepada anak-anak kecil harus diperketat, jangan sampai mereka bermain ke belakang rumah dan mendekati sungai sendirian,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya