Penemuan mortir dilaporkan petani Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Semarangpos.com, DEMAK — Seorang petani menemukan benda diduga mortir di tepian Sungai Zipon, wilayah Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Senin (26/9/2016). Benda berbentuk bulat lonjong berukuran panjang 45 cm dengan diameter 15 cm tersebut kini diamankan polisi.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Laman aneka berita Okezone.com, Selasa (27/9/2016) terpantau Semarangpos.com memberitakan mortir tersebut kali pertama ditemukan oleh Solikin, 59, warga Dukuh Lor Desa Wonotingal saat hendak menanam bibit labu di lahan tepian sungai. Cangkulnya tanpa sengaja mengenai benda keras.
Tak terus memukulkan cangkul ke benda keras itu, Solikin selamat dari kemungkinan meledaknya yang belakangan diidentifikasi sebagai mortar itu. Setelah mengangkat benda itu dari timbunan tanah, barang temuannya itu lalu dibawa Solikin ke rumah Sokheh, 68, petani lain, untuk kemudian dilaporkan ke Polsek Karanganyar.
“Saya tidak tahu itu benda apa, tapi bentuknya bulat lonjong dan keras,” terangnya.
Lantaran terlihat aneh, dirinya mencoba menanyakan benda tersebut kepada Sokheh, tetangganya yang juga seorang petani. Namun, disarankan untuk lapor ke polisi. “Karena saya tidak tahu, akhirnya saya lapor ke polisi,” lanjutnya.
Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo menyampaikan bahwa temuan mortir tersebut sudah ditindaklanjuti. Selain meminta keterangan para saksi, pihaknya juga telah memasang garis polisi di lokasi penemuan bahan peledak itu. “Untuk selanjutnya, kami bekerja sama dengan Tim Jihandak dari Satbrimob Polda Jateng untuk melakukan tindakan pengamanan [mortir tersebut],” pungkasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya