SOLOPOS.COM - Evakuasi mayat tanpa identitas di Alas Kethu, Giriwono, Wonogiri, Rabu (13/7/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Wonogiri di Alas Kethu dengan cepat berhasil diungkap identitasnya oleh polisi.

Solopos.com, WONOGIRI – Polisi Wonogiri bergerak cepat mengungkap kasus penemuan mayat di Alas Kethu, Wonogiri, Rabu (13/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Kamis (14/7/2016) polisi mengungkapkan identitas mayat di Alas Kethu tersebut adalah Daliem, seorang wanita yang lahir pada 7 Juli 1980 dengan alamat di Dusun Payungan, RT 004/002 Desa Payungan, Kaliwungu, Semarang.

Hal itu diketahui setelah Tim Reskrim Wonogiri mencocokkan sidik jari korban
dengan data base menggunakan teknologi IT.

Setelah mengetahui alamat korban, polisi kemudian mendatang rumah keluarga.

Menurut Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Eko Marudin mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, keluarga korban membenarkan jika Daliem anggota keluarga mereka. Dijelaskan, keluarga telah kehilangan kontak dengan Daliem selama empat hari terakhir. Dijelaskan keluarganya, Daliem bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Solo.

Keluarga juga telah melihat jenazah Daliem yang saat ini sedang diautopsi di RS Moewardi Solo. Keluarga semakin yakin bahwa jenazah tersebut merupakan Daliem dengan melihat pakaian korban dan juga gondok pada leher korban.

Sebelumnya, mayat seorang perempuan tanpa identitas berusia kurang lebih 30-an tahun ditemukan di parit Alas Kethu, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (13/7/2016) pukul 06.00 WIB. Diduga mayat merupakan korban tindak kekerasan, karena di tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam dan darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya