SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Penemuan mayat menggegerkan warga Solo di sekitar kawasan Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kentingan, Jebres, Selasa (10/3/2020).

Mayat pria yang belakangan diketahui berinisial AK, warga Kentingan Kulon, Jebres, Solo, itu ditemukan tergeletak di tangga teater tertutup Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Jebres, pada Selasa pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Geger Teror Ranjau Paku di Flyover Manahan Solo, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara!

Warga awalnya mengira AK tertidur di tangga teater tersebut. Hal itu kemudian dilaporkan ke anggota satuan pengamanan (satpam) Taman Budaya Jawa Tengah.

Petugas satpam itu yang mendapat laporan itu kemudian mengecek ke lokasi untuk memeriksa kondisi AK apakah benar-benar tertidur. Setelah dicek oleeh petugas satpam itu, AK ternyata sudah tak bernyawa.

Minyak Goreng Ilegal Ribuan Botol Dirampas dan Dimusnahkan Dari Pabrik di Karanganyar

Peristiwa penemuan mayat warga Solo ini kemudian dilaporkan ke aparat Polsek Jebres. Polisi langsung mendatangi lokasi untuk mengecek. Hasil pengecekan sementara, pria asal Kentingan, Jebres, itu meninggal karena penyakit paru-paru yang dideritanya sejak lama.

Korban Meninggal Karena Sakit Paru-Paru

Kapolsek Jebres Kompol Juliana Bangun, saat diwawancarai Solopos.com, Selasa, mengatakan jasad AK ditemukan meninggal dunia dengan kondisi telentang di dekat gedung teater Murtidjono sekitar pukul 06.00 WIB.

Balap Motor Roadrace Digelar di Jalan Kawasan Alun-Alun Wonogiri, Catat Tanggalnya

Semula ada warga yang melintas dan melihat AK tergeletak. Warga itu mengira AK sedang tertidur kemudian melaporkan hal tersebut kepada anggota satpam TBJT.

“Saat dicek seorang saksi, ternyata korban sudah meninggal dunia. Polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol. Andy Rifai.

Oknum Penyebar Ranjau Paku di Flyover Manahan Solo Tak Terekam CCTV, Kok Bisa?

Ia menambahkan sempat beredar kabar AK meninggal dunia seusai minum minuman keras (miras). Kapolsek membantah kabar tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kompol Juliana menduga kematian korban karena riwayat penyakit paru-paru yang diderita sejak lama. Saat ini jasad AK sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya