SOLOPOS.COM - Proses evakuasi jasad Narumi Endhar Siwi di rumah kos Jl. Kalimasada Raya No. 88, Banaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (15/6/2017) pagi. (Facebook.com-Ahmad Thoyib)

Penemuan mayat mahasiswi Unnes di kamar kos membuat geger kawasan Banaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Narumi Endhar Siwi, 21, warga Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Gang Asti No. 5, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas di kamar indekos di Jl. Kalimasada Raya No. 88, Banaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (15/6/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas, Narumi sempat mengeluh kepada temannya bahwa ia sedang sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar penemuan mayat mahasiswi Unnes itu menjadi bahan diskusi di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Pengguna akun Facebook Ahmad Thoyib yang mengaku mendapat keterangan dari sejumlah saksi memaparkan kronologi kejadian tersebut di dinding grup.

“Pada hari Senin tanggal 12 juni 2017 jam 13.30 WIB korban WA [mengirim pesan Whatsapp] ke saksi 2 pinjam kunci kos-kosan mau ke kos, ternyata korban waktu datang bersama temannya laki-laki, setelah ngasih kunci, saksi 2 pulang ke Jepara,” tulis pengguna akun Facebook Ahmad Thoyib.

Ia menjelaskan bahwa Narumi sempat mengeluhkan sakit dan lemas dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia. “Sekitar jam 12 an saksi 3 melihat korban duduk di lantai bersama laki-laki dan ditanya saksi katanya sakit rasanya lemas lalu ditawari [diantar ke dokter, katanya] sudah ke dokter, sudah minum obat korban bilang obat sudah dicoba semua. Pada hari rabu tanggal 14 juni 2017 jam 10.00 saksi 1 melihat sepatu korban di luar dan pintu tertutup/terkunci,” lanjutnya.

Jasad Narumi akhirnya ditemukan tewas pada Kamis (15/6/2017) pagi oleh temannya yang hendak masuk kamar indekos. “Hari kamis tanggal 15 juni 2017 jam 09.00 WIB saksi 1 mau masuk kos tidak bisa lalu menghubungi saksi 3 supaya membukakan pintu, ternyata korban sudah meninggal dunia,” pungkasnya.

Hingga Kamis sore, Ahmad Thoyib menjelaskan bahwa sebab kematian Narumi belum diketahui. Namun ia menjelaskan mulut Narumi seakan mengeluarkan buih dan lantai kamar indekos basah akibat air kencing saat jasad Narumi ditemukan.

Kabar penemuan mayat itu mengundang ucapan duka cita dari netizen di grup Facebook MIK Semar. Mereka mendoakan agar keluarga Narumi diberi ketabahan dan sebab kematian mahasiswi yang berkampus di Semarang itu segera terungkap.

Mereka juga meminta masyarakat untuk tak berspekulasi mengenai sebab kematian Narumi dan menyerahkan proses penyelidikan penemuan mayat di Gunungpati, Semarang itu kepada polisi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya