SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO - Satreskrim Polresta Solo mengamankan satu orang terkait penemuan dua mayat telanjang di Banyuanyar Solo. Satu orang berinisial G ini diamankan karena diduga berada di TKP saat dua jenazah tersebut ditemukan.

"Satu orang kami amankan yang kami duga ada di lokasi bersama kedua korban. Sejauh ini masih kami periksa apakah saksi itu mengetahui penyebab dua korban meninggal dunia dan kenapa ia berada di lokasi. Sehingga, belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini," kata Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasien yang Tampar Perawat di Semarang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

Sementara itu, total enam saksi telah diperiksa polisi atas kejadian penemuan mayat telanjang di Banyuanyar Solo ini, termasuk G yang kini diamankan. Keenam saksi itu merupakan teman korban, Linmas, dan tokoh masyarakat di lokasi penemuan jenazah seorang laki-laki berinisial SN, 49, warga Ciledug, Tangerang, dan seorang wanita TR, warga Ngadirojo, Wonogiri.

Polisi sendiri telah mengirim beberapa sampel ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Ditanggung Pusat, Pemkab Sukoharjo Tunda Pencairan Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela kegiatannya, Minggu (12/4/2020) mengatakan saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan Labfor usai mengirim sampel organ tubuh korban.

Ia menjelaskan sudah berkoordinasi dengan hasil RS. dr. Moewardi terkait hasil visum dan autopsi dua korban itu. "Semoga pekan ini hasilnya sudah keluar untuk melihat kematian korban dikarenakan keracunan atau ada faktor lain. Kalau dugaan pembunuhan kami tunggu hasil labfor dulu," ujarnya.

Cairan Cokelat

Sebelumnya, personel Satreskrim Polresta Solo menemukan gelas berisi cairan berwarna kecokelatan berdekatan dengan posisi dua jenazah yang ditemukan di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, pada Kamis (9/4/2020) dini hari.

Keluarga Pasien Positif Corona di Baki & Kartasura Sukoharjo Isolasi Mandiri, Tetangga Sumbang Sembako

Cairan itu identik dengan cairan yang keluar dari mulut kedua korban. Berdasarkan pemeriksaan luar tubuh, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia keracunan cairan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya