SOLO — Kematian freelance public relations (Purel), Diana Oktaviani, 17, masih misterius. Beragam spekulasi muncul atas kematian warga Petoran RT 001/RW 009, Jebres, Solo. Salah satunya, korban sudah hamil lima bulan. Namun hal itu dibantah teman korban yang datang ke Mapolsek Baki, Sukoharjo, untuk memastikan identitas mayat perempuan yang ditemukan di parit persawahan di Menuran, Baki, Sukoharjo, Senin (11/2/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Kapolsek Baki AKP Misran mengutip keterangan teman Diana, korban tidak hamil. Namun demikian, Misran tak bisa memastikan kondisi perut buncit korban tersebut.
“Mengenai itu (hamil), nanti menunggu hasil autopsi. Saat ini saya belum bisa bicara banyak,” terang kepada Solopos.com, Senin.
Sebelumnya, Kades Menuran, Nurwanto mengatakan saat ditemukan, korban tengkurap dan setengah telanjang. Walaupun bagian atas masih mengenakan pakaian namun pakaian tersebut menyingkap.
“Tadi tim puskesmas datang untuk memeriksa kondisi mayat. Selain hamil lima bulan, di sekitar kemaluan ada bekas darah. Tapi tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ungkap Bidan Desa Menuran, Ratna Siti Salamah, kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (11/2/2013).
Ratna juga mengungkapkan pihaknya tidak menemukan sperma disekitar kemaluan. Hal ini lantaran mayat ditemukan di parit sawah yang berair sehingga kalaupun pada awalnya terdapat sperma kemungkinan sudah hanyut terbawa arus sungai. Waktu meninggal belum bisa diketahui. Menurut Ratna hal itu membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.