PENEMUAN MAYAT SUKOHARJO : Jasad Tanpa Identitas Masih Disimpan

Penemuan mayat Sukoharjo tanpa identitas masih jasadnya masih disimpan di RSUD dr. Moewardi.

Solopos.com, SUKOHARJO – Kepolisian Sektor (polsek) Grogol, Kabupaten Sukoharjo masih menitipkan jasad mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas di RSUD dr Moewardi, Solo. Hingga Rabu (16/3/2016), identitas mayat tersebut belum terdeteksi sehingga jasadnya masih disimpan di ruang pemusalaran. Jika tiga hari ke depan identitasnya belum diketahui pihak pemerintah akan mengebumikan jasad tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penegasan itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai melalui Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, Rabu.

“Identitas korban belum diketahui. Tadi di rapat koordinasi dengan lurah-lurah se-Kecamatan Grogol sudah kami informasikan perihal penemuan mayat perempuan tanpa identitas. Kami minta lurah-lurah memberitahukan kepada warganya siapa tahu ada warga yang hilang,” ujarnya.

Kapolsek menegaskan, mayat yang ditemukan warga murni kecelakaan air.

“Tidak ada unsur penganiayaan saat diperiksa tim medis. Mudah-mudahan sebelum tiga hari ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga sehingga bisa diambil. Polisi sudah mengautopsi jasad korban,” jelasnya.

Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto menambahkan, mayat korban ditemukan warga mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo di Dukuh Manggaran, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

“Polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga sudah mencari tahu informasi ke masyarakat berkaitan dengan indentitas korban,”ujarnya.

Diceritakannya, mayat perempuan ditemukan mengambang, Selasa (15/3/2016) sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat perempuan kali pertama ditemukan Rajianto, 30, seorang pekerja operator PDAM Sukoharjo. Rajianto kemudian memanggil rekannya bernama Paidi usai melihat mayat mengambang.

Keduanya bergegas menginformasikan temuannya ke Polsek Grogol. Disebutkan oleh Kasubbag Humas, ciri-ciri korban saat ditemukan, berusia sekitar 40 tahun, mengenakan celana warna hitam, baju motif kembang warna kuning dan kerudung hitam.