SOLOPOS.COM - Evakuasi jasad Diana Oktaviani sebelum dibawa ke RSUD Dr Moewardi untuk autopsi (Asiska Riviyastuti/JIBI/SOLOPOS)

Evakuasi jasad Diana Oktaviani sebelum dibawa ke RSUD Dr Moewardi untuk autopsi (Asiska Riviyastuti/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Diana Oktaviani, 17, warga Petoran RT 001/RW 009, Jebres, Solo, mayat perempuan yang ditemukan di parit persawahan Desa Menuran, Baki, Sukoharjo, Senin (11/2/2013), sempat pulang ke rumahnya di Petoran pada Minggu (10/2/2013). Menurut penuturan bibi korban, Ismiyati Ningsih, Diana kali terakhir pulang ke rumah pada Minggu (10/2/2013), pukul 22.00 WIB. Namun, tak berselang lama, Diana berpamitan kepada orangtua dan kembali pergi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kata kakak saya yang juga ibu Diana, keponakan saya itu pulang hanya beberapa menit. Ia pamit ingin pergi ke Serang, Banten. Setelah pamit ia pergi lagi,” kata Ismi kepada Solopos.com, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Ismi, Diana yang lulusan SD itu pernah bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik di Solo. Diana tinggal sendirian di tempat indekos di daerah Jajar, Laweyan, Solo. Diana diketahui pulang ke rumah tiap pekan atau dua pekan sekali.

Dijelaskan Ismi, Diana tengah menghadapi masalah.  Namun, Ismi tak mengetahui masalah yang dihadapi Diana. Ia hanya mengetahui Diana tengah menghadapi proses perceraian.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Diana Oktaviani, 17, Senin, ditemukan di parit persawahan di Desa Menuran, Baki, Sukoharjo. Saat ditemukan, korban setengah telanjang. Bahkan, baju atas terkoyak. Penemuan mayat itu sempat menggegerkan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya