SOLOPOS.COM - Seorang sukarelawan menutup kantong plastik jasad yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, Dukuh Kaliwungu, Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Sabtu (29/7/2017). (Istimewa/Kapolsek Nguter AKP Didik Noer)

Penemuan mayat Sukoharjo, seorang warga Nguter menemukan mayat perempuan di sungai saat membelah bambu.

Solopos.com, SUKOHARJO — Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, Dukuh Kaliwungu RT 001/RW 006, Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Sabtu (29/7/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, mayat ditemukan Hendri Sakti Karyanto, 46, warga Nguter RT 001/RW 006 sekitar pukul 10.00 WIB. Hendri bersama Joko Triyanto, 40, pagi itu bekerja membelah bambu di sekitar lokasi.

Di sela-sela aktivitasnya, Hendri melihat benda terapung di air Sungai Bengawan Solo yang dekat tempatnya bekerja. Hendri lalu menyuruh Joko mengecek benda tersebut.

Setelah dicek ternyata benda yang mengapung tersebut sesosok mayat perempuan. Mereka kemudian ke Polsek Nguter.

Kapolsek Nguter, AKP Didik Noer T.J., mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, saat dihubungi Solopos.com membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Kapolsek bersama-sama polisi lainnya langsung mendatangi tempat kejadian.

“Mayat di bawah pohon bambu di Dukuh Kaliwungu, Nguter. Jasad itu kemudian dievakuasi sukarelawan SAR. Setelah berhasil diangkat ke daratan tim medis Puskesmas Nguter di bawah koordinasi dr. Suraji melakukan pemeriksaan awal. Dari pemeriksaan awal itu tercium bau busuk sehingga mayat dibawa ke RSUD dr. Moewardi untuk autopsi,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di dalam dompet di baju mayat itu diketahui namanya Sarmi, perempuan, 53 tahun, seorang ibu rumah tangga beralamat di Dukuh Duet Lor RT 003/RW016, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

“Hasil autopsi belum diketahui sehingga belum bisa dipastikan berapa hari korban telah meninggal dunia.”

Selain dompet warna merah berisi fotokopi KTP atas nama Sarmi, mayat itu juga sebuah handphone warna hitam berlis merah merek Evercoss, uang kertas senilai Rp29.000, dompet kecil warna ungu berisi uang logam Rp100, dan kalung yang melingkar di leher.

Saat ditemukan Sarmi mengenakan celana jeans warna biru panjang selutut dan mengenakan kaus lengan panjang tanpa kerah warna ungu bermotif huruf.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya