SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah tragis seorang tukang pijat ditemukan meninggal di kamar indekos.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang penyandang tunanetra asal Brabo RT 006/RW 002, Tanggungharjo, Grobogan, bernama Saiful Anwar, 28, ditemukan meninggal dunia di Lojirejo RT 001, Gemolong, Sragen, Minggu (3/9/2017) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pria yang bekerja sebagai tukang pijat itu diduga mengalami angin duduk sebelum meninggal dunia.

Kapolsek Gemolong AKP Supadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dimintai konfirmasi, Senin (4/9/2017) pagi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan persitiwa tersebut diketahui teman sesama tukang pijat, yakni Juanto, 37, warga Lojireji RT 001, Gemolong, Sragen, dan Suyamto, 42, warga Bibis RT 017, Desa Doyong, Miri, Sragen.

“Peristiwa itu berawal pada pukul 11.30 WIB, Saiful baru tiba dari rumah orang tuanya Sugimin dari Grobogan. Pada pukul 12.00 WIB, Juanto mengetahui Saiful muntah-muntah di tepi jalan dan akhirnya pingsan. Selanjutnya Saiful dibawa warga ke ruko milik Suyamto di Jalan Raya Solo-Purwodadi Gemolong. Di situlah Saiful indekos. Setelah siuman, Saiful kembali muntah-muntah bercampur darah. Suyamto menawari teh hangat tetapi ditolak Saiful. Kemudian Saiful dibawa ke tempat tidurnya,” ujar Supadi.

Supadi mengatakan pada pukul 12.30 WIB, Suyamto mendapati Saiful sudah tidak bernyawa di kamar indekosnya. Dari informasi keluarga, Saiful sering mengalami sesak napas. Peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Gemolong.

Supadi berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sragen dan tim medis RSUD dr. Soeratno Gemolong.

“Hasil pemeriksaan tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Dari kemaluan keluar cairan bening. Korban meninggal diduga karena menderita masuk angin duduk. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarganya,” ujar Supadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya