SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (Dok/JIBI)

Solopos.com, SRAGEN–Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Masaran dan Polres Sragen masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di Desa Krikilan, Masaran, Sabtu (20/9/2014) lalu.

Hingga Minggu (21/9) siang polisi menyatakan belum ada petunjuk berarti yang bisa digunakan untuk mengungkap kasus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Masaran AKP Bambang Erwanto saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel menyatakan pihaknya masih mendalami kasus. “Belum ada petunjuk berarti, masih pendalaman kasus,” kata dia.

Kapolsek mengatakan penyelidikan kasus dilakukan bersama petugas Satreskrim Polres Sragen. Ditanya Solopos.com ihwal teknik penyelidikan dia mengatakan sesuai instruksi Kasatreskrim.

Terpisah Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Yohanes Trisnanto mengkonfirmasi belum adanya petunjuk berarti dalam kasus tersebut. “Masih pendalaman kasus,” tutur dia.

Kasatreskrim menyatakan akan mengungkap kasus yang telah membuat warga Masaran gempar Sabtu lalu. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengungkap kasus yaitu berkoordinasi dengan Polres Karanganyar.

Alasannya, saluran air tempat ditemukannya mayat bayi berasal dari Sukoharjo dan melalui Karanganyar dulu sebelum masuk wilayah Sragen. “Iya betul, kami koordinasi dengan Polres Karanganyar,” kata dia.

Namun Kasatreskrim belum bersedia membeberkan teknis dan hasil koordinasi dengan Polres Karanganyar. Tapi menurut dia koordinasi tersebut akan sangat penting bagi proses penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya